PENDIDIKAN, CURUPEKPRESS.COM – Anak kecil nan aktif pasti sedang semangat semangatnya mempelajari banyak hal baru, mengeksplore hal hal yang ada di sekitarnya.
Pasti anda pernah mendengar bahwa ‘anak adalah peniru ulung’. Dimana anak akan belajar dan merekam apa yang dia lihat, dia dengar dan akan dibawa serta melekat ketika ia tumbuh nanti.
Apa yang anak lihat pada orangtuanya akan ia lakukan, karena orangtua adalah role model pertamanya. Maka sebenarnya sebagai orangtua kita harus lebih dulu memperbaiki kebiasaan buruk agar tidak ditiru oleh anak. Apapun yang kita lakukan, sekecil apapun itu, ketika kecil anak akan menirunya.
Sadar atau tidak sadar, anak bisa saja loh meniru kebiasaan baik dan buruk orangtua.
Untuk itu anda dapat dari sejak dini mengajarkan anak kata kata ajaib berikut ini sembari memperbaiki diri sebagai orangtua, agar anak bisa menjadikan role model terbaiknya adalah orang tuanya sendiri.
Tolong, mengajarkan anak untuk mengucapkan permintaan ‘tolong’ adalah dasar yang bisa dikembangkan sejak dini. Ucapan kata ‘tolong’ akan dapat menanamkan rasa kerendahan hati kepada sesame dalam banyak hal.
• Maaf, mengajarkan anak untuk mengucapkan permohonan ‘maaf’ saat melakukan kesalahan baik disengaja atau tidak agar nanti ia bisa lebih bertanggung jawab dalam bertindak ataupun berucap.
Mengajarkan kata ini akan berdampak memberikan kedamaian ketika si kecil dalam suatu permasalahan.
Dan perlu diterapkan bahwa mengucap kata ‘maaf’ bukanlah bentuk kekalahan ataupun kelemahan tetapi sebagai bentuk tanggung jawab serta nanti ia akan mendapatkan rasa kepercayaan di lingkungan sekitar.
BACA JUGA:
• Terima kasih, mengajarkan anak untuk mengucapkan ‘terimakasih’ adalah bentuk dasar bahwa anak dapat menghargai bantuan, ataupun pertolongan baik dari orang terdekat atau orang yang ada disekitanya. ‘terimakasih’ tidak hanya untuk bantuan yang kita minta tapi bisa untuk bantuan yang memang disengajai diberikan tanpa permintaan.
• Permisi, mengajarkan anak untuk mengucapkan ‘permisi’ saat akan melewati orang lain baik lebih muda dan lebih tua adalah bentuk bahwa anak dapat lebih segan terhadap orang lain, bentuk bahwa ia menghargai keberadaan orang orang disekitarnya.
Tentunya mengajarkan kata ajaib itu tidak semudah yang diharapkan, anda bisa saja mengajarkannya dengan cara :
• Anda ikut mencontohkan atau diterapkan terus menerus untuk di tiap momen tertentu, ketika hal tersebut sering ia dengar dan lihat. Maka secara langsung akan terekam oleh anak
BACA JUGA:
• Beri apresiasi ketika anak berhasil menerapkannya sesekali waktu, cukup dengan apresiasi seperti mengucapkan ’kamu, hebat, pintar atau keren!’ agar anak menyadari bahwa melakukan hal baik sangat menyerukan dan indah untuk dilakukan.
Selain ucapan apresiasi, anda bisa berikan hadiah kepada sang anak.
• Diingatkan bila ia lupa, tentu ketika telah bisa menerapkan kata ajaib. Anak kecil tak luput dari lupa. Itu bukanlah kesalahan ya, ingatkan ia dengan perlahan dan penuh cinta.
• Jangan dipaksakan, anak kecil tetapi anak anak yang masih ingin melakukan banyak hal.
Maka dari itu ketika anda mencoba mengajarkannya, jangan lakukan paksaan ya! Karena ketika memulai dengan paksaan, kebiasaan kata ajaib tidak dapat diterapkan malah akan menjadikan anak merasa kata ajaib tidak semenyenangkan itu.
• Terakhir anda bisa menyanyikan lagu ‘kata ajaib’ ini untuk anak,loh! Mendengar dan bernyanyi adalah salah satu hal termasuk cepat untuk melekat pada ingatan anak. Sekarang sudah banyak di laman YouTube nyanyian tentang ‘kata ajaib’. Kurang lebih seperti ini liriknya :
BACA JUGA:
Kalau berbuat salah, bilang MA’AF
MA’AF…
Kalau butuh bantuan bilang TOLONG
TOLONG…
Kalau dapat hadiah ucap TERIMAKASIH
Kalau kau mau lewat ucapkan PERMISI
Kata ajaib itu tidak hanya orangtua saja loh yang bisa mengajarkannya.
Anda sebagai kakak, tante, paman, kakek nenek atau kerabat terdekat bisa ikut serta menerapkannya.
Karena faktor lingkungan juga sangat berpengaruh dalam penerapan kata ajaib terhadap anak agar dapat berperilaku sopan nantinya.
Karena anak tidak hanya merekam kebiasaan orangtua saja yang dapat ia temu setiap hari, tapi orang disekitarnya bisa saja tanpa sengaja kebiasaannya terekam.
Bentuklah dan ciptakan lingkungan yang baik agar anak bisa tumbuh dengan budi pekerti yang baik.