Pastikan untuk mengkomunikasikan alasan tersebut tanpa merendahkan atau menyakiti perasaan pemberi sumbangan.
Misalnya, alasan dapat berkisar dari ketidaksesuaian dengan misi organisasi hingga keterbatasan dalam mengelola sumbangan tertentu.
BACA JUGA:Orang Tua Harus Tahu, 6 Tips Mengajari Anak Sopan Santun!
BACA JUGA:Cara Mengatasi Tantangan Kuliah di Luar Negeri, Gak Mudah tapi Bisa
3. Sampaikan dengan Kelembutan:
Meskipun alasan penolakan harus dijelaskan dengan jelas, penting untuk menyampaikannya dengan kelembutan.
Hindari penggunaan kata-kata atau frasa yang dapat menyinggung perasaan, dan fokuslah pada kebijaksanaan dan tanggung jawab organisasi.
4. Tawarkan Alternatif atau Kolaborasi:
Untuk memperlihatkan bahwa penolakan tidak bermaksud menutup pintu sepenuhnya, tawarkan alternatif atau ajukan ide kolaborasi yang dapat dijajaki bersama.
Ini dapat menciptakan ruang untuk bekerja bersama di masa depan, bahkan jika sumbangan saat ini tidak dapat diterima.
BACA JUGA:Ciri Orangtua dan Anak yang Tak Punya Bonding Kuat dan Dampak serta Cara Memperbaikinya
BACA JUGA: Cara Mengenali dan Mengembangkan Bakat Anak Anda