6. Permintaan Informasi Pribadi yang Berlebihan:
Hindari memberikan informasi pribadi yang tidak relevan atau berlebihan sebelum Anda yakin bahwa perusahaan atau perekrut tersebut sah.
Penipuan dapat mencoba mengumpulkan informasi pribadi untuk kepentingan yang tidak baik.
7. Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa yang Buruk:
Perhatikan kesalahan ejaan dan tata bahasa yang buruk dalam komunikasi resmi.
Perusahaan yang sah biasanya memperhatikan detail ini, sedangkan penipuan seringkali terlihat kurang profesional.
BACA JUGA:Manfaat Memiliki Pekerjaan Sebelum Lulus Kuliah
BACA JUGA:Strategi Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Tim
8. Kurangnya Keterangan Mengenai Tugas atau Proyek:
Jika deskripsi tugas atau proyek yang ditawarkan terlalu umum dan tidak memberikan informasi yang cukup, itu bisa menjadi pertanda penipuan.
Perusahaan yang sah akan memberikan deskripsi pekerjaan yang jelas dan rinci.
Melibatkan diri dalam dunia pekerjaan freelance atau part-time memberikan kebebasan, tetapi juga memerlukan kehati-hatian.