Ablasi Laser: Teknologi laser dapat digunakan untuk menghancurkan kelenjar keringat di bawah kulit. Prosedur ini relatif non-invasif dan dapat memberikan hasil yang tahan lama.
5. Terapi Bedah
Eksisi Kelenjar Keringat: Prosedur operasi yang dikenal sebagai eksisi kelenjar keringat dapat dilakukan untuk menghilangkan kelenjar keringat yang berlebihan. Ini adalah pilihan terakhir jika terapi lainnya tidak efektif.
BACA JUGA:Cara Efektif Mengubah Kebiasaan Anak Minum Minuman Manis
BACA JUGA:Cobalah Makan Kurma Setiap Hari, Ini 5 Efeknya Pada Tubuh
Sebelum memutuskan jenis terapi mana yang sesuai untuk Anda, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda menderita hiperhidrosis yang parah.
Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merekomendasikan opsi terapi yang paling sesuai berdasarkan faktor seperti tingkat keparahan, area yang terkena, dan riwayat medis Anda.
Keringat berlebih dapat menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan pendekatan medis yang tepat, banyak orang dapat menemukan bantuan yang signifikan.
Terapi topikal, obat-obatan, injeksi, ablasi, dan bahkan prosedur bedah merupakan opsi yang tersedia untuk mengatasi hiperhidrosis.
Dengan dukungan dan bimbingan dari profesional medis, Anda dapat menemukan solusi yang efektif untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup Anda.