Setiap individu melewati berbagai fase dalam hidup mereka.
Mulai dari masa remaja hingga dewasa, dan kemudian menuju tahap-tahap berikutnya seperti menikah, memiliki karier, atau memulai keluarga.
Perubahan ini dapat menciptakan jarak emosional atau geografis antara teman yang pada akhirnya mempengaruhi kedekatan persahabatan.
3. Perbedaan Nilai dan Keyakinan
Seringkali, persahabatan terbentuk karena kesamaan nilai dan keyakinan.
Namun, seiring waktu, orang bisa saja mengalami perubahan dalam hal ini.
Perbedaan pandangan atau prinsip hidup yang muncul dapat menjadi sumber konflik atau ketidaksepahaman yang menyebabkan persahabatan berakhir.
BACA JUGA:Alasan Mengapa Kita Harus Menghindari Rasa Iri Terhadap Kesuksesan Sahabat
BACA JUGA:Tips Mengelola Konflik Dengan Sahabat Karena Pasangan Terlalu Protektif
4. Kesalahpahaman dan Konflik Tak Terselesaikan
Tak jarang persahabatan lama mengalami perpecahan karena kesalahpahaman atau konflik yang tidak terselesaikan.
Ketika tidak ada komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut, rasa sakit atau kekecewaan bisa tumbuh dan memisahkan teman yang dulunya begitu dekat.