
3. Atur Batasan yang Jelas
Menetapkan batasan yang jelas tentang perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan akan membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
Pastikan untuk menjelaskan secara singkat dan jelas mengapa suatu perilaku dianggap tidak pantas dan apa yang akan menjadi konsekuensinya.
BACA JUGA:Langkah Wajib yang Harus Dilakukan Orangtua jika Anak Gagap
BACA JUGA:Ciri Orangtua dan Anak yang Tak Punya Bonding Kuat dan Dampak serta Cara Memperbaikinya
Memberikan penguatan positif seperti pujian dan penghargaan saat anak berperilaku baik akan membantu memperkuat perilaku yang diinginkan.
Hal ini juga akan memberikan motivasi kepada anak untuk terus berperilaku dengan baik.
5. Terapkan Konsekuensi yang Proporsional
Ketika anak melanggar aturan atau berperilaku tidak pantas, penting untuk memberikan konsekuensi yang proporsional.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsekuensi tersebut haruslah mengajarkan pembelajaran positif dan tidak bersifat memalukan atau merendahkan harga diri anak.
BACA JUGA:Tips Membangun Kemampuan Membaca Anak, Kunci Sukses di Era Digital
BACA JUGA:Kunci Pembangunan Karakter Dengan Membentuk Kemandirian Anak di Usia Kanak-Kanak