Cara Agar Tidak Menjadi Orangtua yang Otoriter

Cara Agar Tidak Menjadi Orangtua yang Otoriter

Cara Agar Tidak Menjadi Orangtua yang Otoriter--

CURUPEKSPRESS.COM - Setiap orangtua pasti ingin anak-anaknya tumbuh dengan baik, namun terkadang cara mendidik yang salah justru bisa berakibat buruk bagi perkembangan mereka. Mengendalikan setiap aspek kehidupan anak dengan aturan ketat dan sedikit ruang untuk kebebasan dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan orangtua-anak.

Salah satu gaya pengasuhan yang sering dianggap problematik adalah gaya pengasuhan otoriter. Orangtua otoriter cenderung mengutamakan kontrol penuh terhadap anak memaksakan kehendak dan kurang memberi ruang bagi anak untuk berkembang secara mandiri. 

BACA JUGA:Alasan Mengapa Orangtua Perlu Mengenal Pacar Anak Remajanya

BACA JUGA:Cara Menghadapi Reaksi Negatif Orangtua Saat Ingin Tinggal Sendiri

Berikut ini beberapa cara agar tidak menjadi orangtua yang Otoriter.

 

1. Kenali Perasaan Anak

Sebagai orangtua kita harus belajar untuk memahami dan menghargai perasaan anak meskipun tidak selalu setuju dengan mereka. Anak-anak membutuhkan ruang untuk mengekspresikan perasaan mereka baik itu marah, sedih atau kecewa.

Jangan buru-buru menekan atau mengabaikan perasaan mereka. Dengan memahami perasaan anak kita dapat merespons dengan lebih bijak dan membimbing mereka dengan penuh kasih.

2. Berikan Kebebasan dalam Batasan yang Sehat

Orangtua otoriter sering kali memberikan perintah yang bersifat mutlak dan tidak memberikan kesempatan bagi anak untuk mengambil keputusan. Anak juga perlu dilatih untuk membuat keputusan dan belajar bertanggung jawab atas pilihan mereka.

Orangtua sebaiknya memberi mereka kebebasan untuk membuat pilihan meskipun itu mungkin berisiko. Beri mereka kesempatan untuk membuat keputusan sesuai dengan kemampuan mereka. 

BACA JUGA:Segera Hindari Kebiasaan Orangtua Seperti ini Membuat Anak Jadi Pemberontak

BACA JUGA:Alasan untuk Tidak Menjadi Orangtua yang Terlalu Permisif

Sumber: