Saat Tidur Pelajar di Curup Diduga jadi Korban Pelecehan

Saat Tidur Pelajar di Curup Diduga jadi Korban Pelecehan

Korban saat membuat laporan ke Polres Rejang Lebong.-Ist-

CUPEKSPRESS.COM - Seorang pelajar berusia 17 tahun di Kota Curup menjadi korban pelecehan di rumahnya sendiri.

Dimana diketahui korban nyaris dicabuli oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya, saat sedang tertidur lelap pada pukul 02.30 WIB pada Minggu 25 februari 2024 lalu.

BACA JUGA:Ini Modus dan Kronologi Lengkap Pelajar SMK di Rejang Lebong Diduga Dilecehkan Teman Sendiri

Kapolres AKBP Juda T Tampubolon SH SIK MH melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak menerangkan, sekira pukul 02.15 WIB pada hari Minggu, di rumah Pelapor sedang ramai dikarenakan adanya teman-teman pamannya korban yang sedang berkumpul.

Dimana pada saat itu, korban sedang tidur di ruang tamu bersama dengan saksi dan nenek Korban. 

BACA JUGA: Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Kepahiang Terancam 15 Tahun Penjara

Namun sekira pukul 02.30 WIB, salah satu saksi terbangun dan sempat membangunkan pelapor untuk mengatakan, ada orang yang sedang mengintip mereka. Namun hal tersebut tidak di hiraukan oleh pelapor. 

Dan setelah itu, saksi kembali ke ruang tamu, dan melihat lagi ada orang yang diduga terlapor sedang duduk di sebelah korban, serta mendengar adanya suara robekan celana. Namun tetap saja korban tertidur dengan lelap tanpa menghiraukan hal itu.

BACA JUGA:MIRIS.. Pelajar di Kepahiang Dicabuli Ayah Tiri

"Ketika korban bangun pagi sekira pukul 05.30 WIB, barulah korban menyadari bahwa celana yang di pakai olehnya sudah robek. Atas dasar itulah kemudian pada Senin 26 februari korban yang merasa tidak senang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Rejang Lebong," ujar Kasi Humas.

Lebih lanjut dikatakan Kasih Humas, saat ini laporan tersebut sedang ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Dimana dikatakannya, saat ini terduga pelaku juga masih dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA: Sopir Truck Cabuli ABG Belasan Kali, Modusnya Sebar Video Syur

"Laporan ini masih ditindaklanjuti, serta pelaku masih dalam proses penyelidikan," singkatnya. 

Sumber: