Berdasarkan informasi yang terhimpun, mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh Candra (42) warga Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang saat sedang memanen umbi talas di kebun yang ada di daerah Karang Jaya. Dimana dikiranya, mortir tersebut adalah ubi talas, karena bentuknya serupa.
BACA JUGA:Warga Temukan Mortir Perang Dunia ke II
BACA JUGA:Indikasi Ada Mortir Lainnya, Dewan Minta Gedung Diperiksa
Usai ditemukan mortir tersebut diserahkan langsung oleh warga kepada Koramil 409-05/Crp Kodim 0409/RL yang berada di Kecamatan Selupu Rejang.
Dengan anggota yang Koramil menerima adalah Ba Jaga Ramil Serda Raden Bayu Baskoro, dan juga Tamon Jat Denpal II/1 Curup Pratu Pandu Wijaya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun juga, mortir tersebut merupakan Sisa Peninggalan Perang Dunia Ke II. yang mana berdasarkan keterangan Anggota Koramil, amunisi mortir 81 Tampela yang di temukan itu tidak mempunyai pemicu ledak.
Akan tetapi bisa tiba-tiba terjadi ledakan jika mortir tersebut terkena benturan keras dan terbakar.