Menggunakan kritik sebagai dorongan untuk meningkatkan diri sendiri adalah tindakan yang bijaksana dan produktif.
5. Jaga Etika Komunikasi
Meskipun Anda mungkin merasa tergugah atau tidak setuju dengan kritik yang diterima, penting untuk tetap menjaga etika komunikasi.
Hindari merespon dengan emosi yang kuat atau menyalahkan kritikus.
Sebaliknya, sampaikan pendapat Anda dengan sopan dan terbuka, dan berusaha untuk mencapai pemahaman yang saling menghormati.
BACA JUGA:Sikap agar Tetap Semangat Meski Doamu Belum Terkabul
BACA JUGA:Sikap agar Tak Direndahan Orang saat Belum Punya Pencapaian
6. Bangun Kebal Diri yang Sehat
Mengatasi kritik tajam juga melibatkan pembangunan kepercayaan diri yang sehat.
Miliki keyakinan pada kemampuan dan nilai Anda sebagai individu, tetapi juga bersedia untuk menerima bahwa tidak ada yang sempurna dan selalu ada ruang untuk pertumbuhan.
Dengan memiliki kepercayaan diri yang seimbang, Anda akan lebih mudah menghadapi kritik dengan sikap yang baik.