Selain itu, akses terhadap teknologi dan informasi yang mendukung praktik ramah lingkungan juga terbatas bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.
3. Budaya dan Kebiasaan
Budaya dan kebiasaan masyarakat juga menjadi faktor penting dalam kesadaran lingkungan.
Beberapa budaya mungkin memiliki praktik-praktik yang kurang ramah lingkungan yang telah dilakukan secara turun temurun.
Misalnya, kebiasaan membuang sampah sembarangan, penggunaan plastik sekali pakai, atau pembakaran sampah yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Perubahan kebiasaan ini memerlukan waktu dan upaya pendidikan yang terus-menerus.
BACA JUGA:Dampak Telatnya Musim Hujan Terhadap Lingkungan: Tantangan Perubahan Iklim di Indonesia
BACA JUGA:Bahaya Tisu Terhadap Lingkungan yang Masih Jarang Disadari oleh Masyarakat dan Cara Mengatasinya
4. Kurangnya Informasi dan Kesadaran Publik
Akses terhadap informasi yang akurat dan relevan mengenai isu-isu lingkungan juga mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat.
Media massa dan sosial memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi, namun jika tidak dimanfaatkan dengan baik, masyarakat akan kekurangan pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Selain itu, informasi yang tidak akurat atau hoaks tentang isu lingkungan juga dapat menyebabkan kebingungan dan mengurangi kesadaran masyarakat.
5. Kurangnya Dukungan dan Kebijakan Pemerintah