CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM, dalam waktu dekat ini akan kembali mengaktifkan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Rena Skalawi yang sudah lama mati suri.
Adapun aktifnya salah satu BUMD Rejang Lebong tersebut menjadi wadah untuk hasil pertanian di Rejang Lebong, yang saat ini dengan harga yang cukup tinggi.
Dimana yang paling berpotensi saat ini yakni, harga nilai jual biji kopi yang sangat tinggi, sehingga dengan tingginya harga kopi tersebut.
BACA JUGA:Sempat Vakum, Rena Skalawi Kembali Aktif, Fokus Pengembangan Kopi dan Gula Aren
BACA JUGA:Kenal Lebih Dekat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Berpeluang untuk BUMD milik Kabupaten Rejang Lebong untuk hadir ditengah - tengah dalam mempertahankan harga tinggi tersebut.
Dengan adanya Rena Skalawi tersebut bisa menampung hasil kopi dari Rejang Lebong untuk bisa dikembangkan, Dimana hal tersebut menurutnya adalah salah satu peluang untuk terus membuat masyarakat Rejang Lebong sejahtera.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Kerjasama Sektor Pertanian dengan Sarolangun Jambi
BACA JUGA:Lahan Pertanian Seluas 3.616 Ha Harus Terlindungi
Lantaran dengan adanya BUMD tersebut bisa terus menstabilkan harga kopi agar tetap dengan nilai jual tinggi.