Usai Idul Adha, Masyarakat Harus Waspada Penyakit Ini, Sedang Banyak Diidap

Kamis 20-06-2024,13:00 WIB
Reporter : NICKO
Editor : Desi AP

Apalagi untuk dia yang memang usianya sudah tua, dan memiliki gejala penyakit lainnya. Dan cara lainnya sebut Joni, usai mengkonsumsi daging kambing ataupun sapi. Dianjurkan untuk memakan buah-buahan yang mengandung vitamin C. Seperti buah jeruk, strawbery, jambu, kiwi, nanas, mangga, dan juga buah jenis lain yang mengandung vitamin C.

BACA JUGA:Penetapan Idul Adha 1443 H, Kemenag dan Muhammadiyah Berbeda

BACA JUGA:Salat Idul Adha Tanpa Kehadiran Kada, Di Masjid Agung

 

"Sebenarnya kuncinya satu, jangan memakan daging secara berlebihan. Karena apapun itu, dalam islam memang sangat dilarang memakan atau melakukan sesuatu secara berlebihan. Namun jika memang sudah terlanjur, ada baiknya mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C," kata Joni.

Meski demikian dirinya juga mengungkapkan, sebaiknya masyarakat menghindari yang namanya penyakit seperti kolestrol dan hipertensi ini. Karena jika sudah mengidapnya, maka tubuh yang bersangkutan akan menjadi terganggu. Bahkan bisa mengeluarkan biaya cukup besar untuk biaya berobat.

 

BACA JUGA:Idul Adha Objek Wisata Buka, Upik: Tanpa Kerumunan

BACA JUGA:Jelang Idul Adha Pembelian Hewan Kurban Masih Sepi

 

"Lebih baik mencegah daripada mengobati," singkatnya.

Perlu diketahui, Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Kolesterol merupakan jenis lipid khusus yang disebut steroid, suatu lipid yang memiliki struktur kimia empat cincin atom karbon. Kolestrol pada umumnya disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat (memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi), Contohnya kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan, dan daging-dagingan. Serta kurang berolahraga atau beraktivitas, dan terbiasa merokok.

BACA JUGA:Salat Idul Adha Tunggu Keputusan Pemkab

 

Sedangkan hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Biasanya hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120. 

Kategori :