Penting bagi pasangan untuk menetapkan batasan yang sehat dan saling mendukung dalam menghadapi tekanan dari keluarga besar.
5. Harapan yang Tidak Realistis
Sering kali, pasangan memasuki pernikahan dengan harapan yang tinggi dan idealistis.
Ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan, kekecewaan dan ketidakpuasan bisa muncul.
Penting untuk memiliki harapan yang realistis dan memahami bahwa pernikahan adalah proses yang membutuhkan kerja keras dan komitmen dari kedua belah pihak.
BACA JUGA:Fase Pernikahan yang Pasti akan Anda Jalani
BACA JUGA:Inilah Ciri-Ciri Pria yang Siap Melangkah ke Jenjang Pernikahan
6. Perubahan Peran dan Tanggung Jawab
Setelah menikah, mungkin ada perubahan peran dan tanggung jawab yang harus disesuaikan.
Hal ini bisa mencakup pembagian tugas rumah tangga, peran sebagai suami atau istri, dan bahkan peran sebagai orang tua jika sudah memiliki anak.
Diskusi terbuka dan pembagian tanggung jawab yang adil sangat penting untuk menghindari ketegangan dan kebingungan.