2. Keamanan Tambahan dengan Sistem Ganda
Sistem rem angin sering kali dilengkapi dengan sistem pengereman ganda (dual brake system).
Ini berarti jika terjadi kebocoran atau kerusakan pada salah satu sirkuit rem, sirkuit lainnya masih dapat bekerja dengan baik.
Ini memberikan lapisan keamanan tambahan bagi bus, yang sangat penting dalam menjaga keselamatan penumpang.
Dengan sistem ini, bus tetap dapat berhenti dengan aman meskipun ada kegagalan pada salah satu sirkuit rem.
3. Penggunaan Rem Tambahan (Retarder)
Selain rem utama, bus yang menggunakan rem angin juga biasanya dilengkapi dengan rem tambahan yang dikenal sebagai retarder. Retarder berfungsi untuk membantu memperlambat laju bus tanpa harus mengandalkan rem utama secara terus-menerus.
Hal ini penting untuk mengurangi keausan pada rem utama dan menjaga sistem pengereman tetap dalam kondisi optimal, terutama saat menuruni jalan yang panjang dan curam.
BACA JUGA:Ciri-ciri Karet Pintu Mobil yang Sudah Minta Diganti
BACA JUGA:Tanda Wiper Mobil Sudah Harus Diganti
4. Tidak Bergantung pada Cairan Rem
Rem angin tidak bergantung pada cairan rem seperti pada sistem rem hidrolik.
Hal ini menghilangkan risiko terjadinya kegagalan rem akibat kebocoran cairan rem atau masuknya udara ke dalam sistem hidrolik.