3. Penurunan Kualitas Tanah dan Pertanian
ILUSTRASI/NET --
Perubahan iklim berdampak pada kualitas tanah di Kepahiang. Pola curah hujan yang ekstrim dapat menyebabkan erosi tanah dan pencemaran, yang pada gilirannya menurunkan kesuburan tanah.
Hal ini berdampak langsung pada produktivitas pertanian dan dapat meningkatkan ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia, yang berdampak negatif pada kesehatan tanah dan lingkungan.
BACA JUGA:Dampak Telatnya Musim Hujan Terhadap Lingkungan: Tantangan Perubahan Iklim di Indonesia
BACA JUGA:Upaya Masyarakat dalam Menghadapi Perubahan Iklim
4. Ancaman Terhadap Keanekaragaman Hayati
Perubahan suhu dan curah hujan dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati di Kepahiang.
Beberapa spesies tanaman dan hewan mungkin tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi lingkungan, yang dapat mengancam kelangsungan hidup habitat mereka.
5. Dampak Sosial dan Ekonomi
Perubahan iklim tidak hanya mempengaruhi lingkungan tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Gangguan pada sektor pertanian dapat menyebabkan penurunan pendapatan petani dan meningkatkan kemiskinan.
Selain itu, bencana alam seperti banjir dan kekeringan dapat mempengaruhi kualitas hidup, kesehatan, dan akses ke layanan dasar seperti air bersih dan kesehatan.