Produksi Kompos, Bibit Cabai Bersertifikat dan Pengolahan Flavoured Milk dan Yogurt dengan Penambahan Pasta Buah Mangga
CURUPEKSPRESS.COM - Tri Dharma Perguruan Tinggi diantaranya adalah melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat (PPM), selain Pendidikan dan Penelitian. Kegiatan PPM di laksanakan pada Kecamatan Kabawetan kabupaten Kepahiang, yang terdiri dari 14 desa.
BACA JUGA:Dosen UNIB Kembangkan Berbagai Minuman Kesehatan Berbahan Dasar Rimpang Alang-Alang
Desa ini merupakan komunitas pertanian yang dinamis yang sebagian petaninya bergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Mulya yang beralamat di desa Sukasari, Kabawetan. Kecamatan ini memiliki beragam kegiatan pertanian, termasuk peternakan sapi perah, pengelolaan sampah organik untuk kompos bokashi, dan budidaya cabai.
Meskipun produksi susu sapi melimpah, kurangnya fasilitas pengolahan untuk menciptakan produk bernilai tambah masih menjadi tantangan yang signifikan.
Penyerahan mesin chopper untuk pembuatan kompos.-IST/CE-
Selain itu, para petani kesulitan untuk mengelola sampah organik secara efektif, yang sangat penting untuk menghasilkan kompos yang sangat dibutuhkan untuk menggantikan pupuk anorganik. Petani cabai juga menghadapi penurunan produktivitas karena ketergantungan pada benih. Petani menyiapkan benih dari pertanaman sebelumnya (produktivitas rendah).