Usapkan kain lembut yang kering untuk membersihkan area tersebut.
6. Gunakan Pembersih Anti-Jamur
Jika mobil Anda sudah terkena jamur, gunakan pembersih anti-jamur yang aman untuk cat mobil.
Pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan dengan benar agar tidak merusak lapisan cat.
Pembersih ini bisa diaplikasikan setelah mencuci mobil dan sebelum pelapisan wax untuk memastikan jamur benar-benar hilang.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tau! Berikut Cara Bedakan Pelat Nomor Mobil Asli dan Palsu Agar Tidak Tertipu
BACA JUGA:4 Penyebab Mobil Turun Mesin yang Jarang Diketahui!
7. Periksa Karet Jendela dan Pintu Mobil
Karet di sekitar jendela dan pintu mobil sering menjadi tempat menumpuknya air yang tidak terlihat.
Periksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kelembapan yang terperangkap di dalamnya.
Jika karet sudah mulai rusak atau longgar, segera ganti agar air tidak mudah masuk dan memicu pertumbuhan jamur di sekitar area tersebut.
8. Pastikan Ventilasi Mobil Baik
Ventilasi yang buruk di dalam kabin mobil bisa mempengaruhi kelembapan di sekitar bodi mobil, terutama saat mobil diparkir di ruang tertutup.
Pastikan mobil memiliki sirkulasi udara yang baik, terutama jika Anda memarkirnya di garasi.