Penyakit kulit menular seperti skabies dan impetigo dapat menyebar melalui kontak langsung atau berbagi barang pribadi.
Anak-anak yang bermain atau bersentuhan satu sama lain tanpa menjaga kebersihan dapat menjadi sumber penyebaran penyakit ini.
6. Kuman Penyebab Diare (Rotavirus, Norovirus)
Diare adalah masalah kesehatan yang umum terjadi di lingkungan sekolah, terutama pada anak-anak yang belum sepenuhnya memahami pentingnya kebersihan.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus seperti rotavirus dan norovirus yang menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Siswa yang terinfeksi dapat dengan mudah menularkan kuman ke teman-temannya jika kebersihan tangan dan sanitasi lingkungan tidak dijaga dengan baik.
BACA JUGA:Usai Idul Adha, Masyarakat Harus Waspada Penyakit Ini, Sedang Banyak Diidap
BACA JUGA:Alasan Puasa Ramadhan Baik untuk Kesehatan Penderita Penyakit Jantung
7. Cacingan (Infeksi Cacing Pita)
Infeksi cacing pita, terutama pada anak-anak, dapat terjadi akibat mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi telur cacing.
Meski penyakit ini tidak terlalu berbahaya, namun jika tidak diobati bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan tumbuh kembang anak yang terganggu. Penyakit ini lebih umum terjadi pada lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
Mencegah penyakit menular di sekolah memerlukan kerjasama antara pihak sekolah, orang tua, dan siswa itu sendiri.
Protokol kesehatan yang ketat, edukasi tentang kebersihan, serta pemeriksaan rutin dapat membantu meminimalkan risiko wabah di sekolah.