Dia juga menjelaskan, untuk mencapai target yang sudah ditetapkan tersebut. Pendampingan komunitas belajar juga harus dioptimalkan dengan baik.
Mulai dari kegiatan pengimbasan bagi sekolah penggerak untuk sekolah non penggerak, maupun pengimplementasian kurikulum merdeka belajar dari masing-masing guru penggerak yang sudah memiliki sertifikat.
"Seluruh upaya harus dimaksimalkan, termasuk pengoptimalan pendampingan komunitas belajar di masing-masing sekolah di Rejang Lebong. Kita menargetkan, pada tahun 2025 nanti tidak ada sekolah lagi yang belum menerapkan kurikulum merdeka belajar. Karena penerapan kurikulum tersebut sesuai dengan yang diintruksikan oleh Kemendikbudristek sejak beberapa waktu lalu," pungkasnya.