5. Gunakan Gel atau Salep Topikal
Gel atau salep topikal yang mengandung bahan seperti lidokain atau kortikosteroid bisa membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan pada sariawan. Aplikasikan gel ini langsung pada area sariawan setelah berbuka atau sahur. Pastikan mengikuti petunjuk penggunaan yang ada di kemasan.
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Ini Tips Aman Berpuasa di Bulan Ramadan untuk Pengidap Sakit Lambung
BACA JUGA:Risiko Makan Gorengan Setiap Buka Puasa
Stres bisa memperburuk kondisi sariawan terutama ketika berpuasa. Usahakan untuk tetap tenang dan tidak tertekan agar tubuh dapat pulih lebih cepat.
7. Vitamin C dan B Kompleks
Kekurangan vitamin C atau vitamin B kompleks dapat menjadi penyebab munculnya sariawan. Pastikan mendapatkan cukup asupan vitamin ini dari makanan atau suplemen selama berpuasa.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Demam saat Puasa Tanpa Mengganggu Ibadah
BACA JUGA:Manfaat Puasa bagi Kesehatan Kulit yang Jarang Diketahui
8. Pakai Madu
Madu dikenal memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang bisa membantu menyembuhkan sariawan. Oleskan madu pada area yang sakit setelah berbuka puasa. Madu juga bisa membantu menjaga kelembapan pada mulut.
9. Menghindari Rokok dan Alkohol
Rokok dan alkohol bisa memperburuk kondisi sariawan sebab keduanya bisa merusak lapisan pelindung mulut dan menyebabkan iritasi. Pastikan untuk menghindari rokok dan alkohol agar proses penyembuhan sariawan bisa lebih cepat selama bulan puasa.