
“Quiet quitting” bukan sekadar tren sesaat, melainkan sinyal perubahan mendasar dalam paradigma dunia kerja yang menuntut perhatian serius dari manajemen perusahaan. Menghadapi generasi muda yang lebih kritis dan sadar akan haknya, perusahaan wajib mengadaptasi strategi yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan karyawan. Dengan demikian, transformasi budaya kerja ini bisa membawa manfaat bagi semua pihak dan menciptakan ekosistem kerja yang lebih sehat dan produktif.