CURUP, CE - Pada hari Kamis (10/11) kemarin, telah diselenggarakan kegiatan genre ceria kabupaten Rejang Lebong yang bertempat di gedung Islamic Centre Curup. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 300 peserta yang berasal dari kalangan remaja.
"Dalam kegiatan Genre Ceria ini, diikuri sebanyak 300 peserta yang meliputi anggota Pik-R berbasais pendidikan, PIK-R berbasis masyarakat, remaja Kepahiang, forum genre, saka kencana, dan juga PIK-R remaja di kampung KB," kata ketua pelaksana kegiatan, Sutrisno.Dikatakannya bahwa dalam kegiatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong. "Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggrakan di kabupaten Rejang Lebong dan insyaallah akan menjadai kegiatan rutin setiap tahunnya," katanya. Menurut Sutrisno bahwa setidaknya ada lima hal yang melatarbelakangi diselenggrakannya kegiatan tersebut. "Ada lima hal yang melatar belakangai kegiatan tersebut diantaranya tingginya jumlah kelahiran diusia 15-19 tahun, rendahnya median kawin pertama, perlunya sosialisasi pengetahuan remaja terhadap KRR, Tinggginya kenakalan remaja di kabupaten Rejang Lebong, dan jumlah Pik-R dan kualitas Pik-R di Rejang Lebong," terangnya. Sedangkan tujuan dari kegiatan itu sendiri juga cukup beragam. "Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan median usia kawin pertama, meningkatkan pengetahuan remaja terhadap KRR, menurunkan kenakalan remaja, dan juga meningkatkan jumlah dan juga kualitas Pik-R di Kabupaten Rejang Lebong," beber Sutrisno. Sutrisno menjelaskan bahwa dalam kegiatan genre ceria tersebut, dilaksankan tiga bentuk kegiatan. "Ada tiga bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut, yang pertama pembukaan kegiatan yang meliputi peresmian forum genre Kabupaten Rejang Lebong, ikrar revolusi mental, dan penyematan selempang kakak genre. Selanjutnya yang kedua dialog tentang revolusi mentaldengan tema genre peduli genre berbagi, dan yang ketiga berbagai macam lomba seperti lomba akustik karang taruna, pentas seni, stand up comedy, jelajah genre, dan lainnya," jelasnya. Adapun dalam kegiatan tersebut dihadirkan empat narasumber, yaitu Wakil Bupati Rejang Lebong, Komisi IX DPR RI, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dan juga Duta Genre Kabupaten Rejang Lebong. Selanjutnya dikatakan oleh Sutrisno, bahwa dalam kegiatan tersebut diharapkan para peserta dapat menambah pengalaman dan juga pengetahuan baru mengenai tugas dan juga fungsi peserta sebagai anggota PIK-R. "Dari kegiatan yang dilaksanakan hari ini, diharapkan kedepannya para peserta akan mapu mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai penundaan usia perkawinan, mampu merencanakan kehidupan berkeluarga, dapat memahami secara lebih mendalam tentang KRR, dan mampu meningkatkan kualitas Pik-R di Kabupaten Rejang Lebong," tandasnya. (CW3/Krn)