KEPAHIANG, CE - Naas dialami Disman Hariyanto (20) Warga Kota Bengkulu. Saat tengah bekerja memasang baliho LA Bold di jalan Santoso tepatnya di samping musollah Pasar Kepahiang, ia tersengat kabel listrik pada Jum'at (16/12) sekitar pukul 20.35 WIB lalu. Akibat sentruman listrik itu, korban terjatuh dari ketinggian sekitar 6 meter saat berada di atas. Data terhimpun, kejadian bermula dari korban bersama rekannya Bunyamin (40) sedang bekerja memasang baliho iklan rokok LA Bold sejak 2 hari lalu.
Saat itu korban tengah berada di atas sedang merapikan baliho. Sesaat kemudian korban tersengat aliran listrik Yang berada di dekat baliho,akibatnya tubuh korban terjatuh kebawah, dengan kondisi tubuh mengalami luka bakar, hidung berdarah. Melihat kondisi tersebut warga langsung berusaha mengevakuasi tubuh korban. Saat kondisi korban dalam keadaan lemas, warga segera mebawa korban ke RSUD Kepahiang. Salah seorang warga yang sempat melihat kejadian mengatakan kejadian tersebut mengejutkan seluruh warga pasar. "Tadi saya sedang lewat di TKP. Memang ada orang yang bekerja memasang baliho. Tiba- tiba saya lihat ada percikan api dan suara ledakan," sampai Nita salah satu warga yang menjadi saksi mata di lokasi. Ia mengatakan kejadian tersebut menghebohkan warga sekitar. Korban dievakuasi dengan mobil patroli. "Usai suara ledakan dan percikan api, saya langsung menghembuskan laju motor saya, tiba-tiba suara hempasan benda, karena kondisi lampu langsung padam. Saya langsung memutar motor untuk menyenterkan ke arah benda terjatuh tersebut," ujar Nita. Namun, saat dilihat tubuh korban sudah tergeletak di lantai depan ruko. "Saya lihat tubuh korban sudah tergeletak di atas lantai ruko. Kondisi baju korban sebagian sudah terbakar. Hidung korban mengeluarkan darah. Ada seutas kabel masih melilit tubuh korban. Saya sempat shock melihat tubuh korban sudah tidak bergerak. Spontan saya berhentikan mobil patroli Polres Kepahiang, warga dan anggota Polisi langsung mebawa korban ke RSUD Kepahiang," terang Nita saat diwawancarai. Pantauan CE di lapangan, diketahui pengerjaan baliho rokok tersebut menyalahi aturan, karena posisi baliho tersebut persisi berdekatan dengan kabel aliran listrik. Diduga pengerjaan baliho tersebut sempat di peringatan oleh warga sekitar Pasar. "Padahal sudah diingatkan oleh kami, kalau memasang baliho itu harus menghindari resiko apalagi persis dekat dengan kabel aliran listrik," kata Jaya pemilik toko emas yang berada di dekat baliho. Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart Penataran Simanjuntak SH SIK saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut membenarkan kejadian itu. "Benar tadi ( kemarin,red) saya mendapat laporan dari anggota yang sedang patroli, ada kejadian warga kesentrum saat pasang baliho. Korban langsung dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan," kata Kapolres. Lebih jauh dikatakan Kapolres korban menderita luka bakar. "Kondisi korban saat ini sedang ditanggani oleh tim medis RSUD Kepahiang, korban mengalami luka bakar pada muka, kedua tangan, luka robek di atas pelipis mata, memang sempat mengeluarkan darah dari hidung namun sudah dilakukan perawatan intensif di IGD," demikian Kapolres kepada CE. (CE3)Pemuda Bengkulu Kesentrum Listrik
Senin 19-12-2016,16:12 WIB
Editor : Curup Ekspress
Kategori :