Warga Bengkulu Diciduk Tim Buser

Diduga Pelaku Curanmor

KEPAHIANG, CE - Diduga karena membawa motor tanpa plat, seorang pemuda RZ (27) warga Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu diciduk oleh tim Buser Reskrim polres kepahiang. Aksi penyeragapan ini sempat disaksikan oleh warga sekitar jalan Kgs Hasan Kelurahan Pasar Ujung pada Minggu (16/4) sekitar pukul 08.00 wib.

Lokasi penyergapan sendiri persis berada di depan toko Bahan Bangunan Sheva. Anggota Buser yang melakukan penyergapan itu mengenakan pakaian preman. Data terhimpun di lapangan berdasarkan keterangan warga yang melihat kejadian, peristiwa bermula saat seorang pemuda yang mengendarai sepada motor dari arah pasar menuju kawasan perbatasan Lintang Empat Lawang Sumatera Selatan. Kemudian ia disergap oleh anggota yang sedang berpatroli.

"Saya tidak tahu persis kejadiannya, tapi saya melihat seorang laki-laki diburu. Saya dengar infonya kalau laki -laki itu TO Curanmor. Namanya saya tidak tahu tadi ditangkap langsung dibawa anggota yang pakai baju preman," ungkap Kemas Yoga (35) pemilik toko bangunan.

Terkait dengan dugaan pemuda tersebut adalah TO Curanmor, diketahui Yoga dari desas-desus warga yang yang juga ikut melihat penangkapan tersebut. Hanya saja Yoga tak mengetahui dimana lokasi Curanmor tersebut. "Cuma dengar cerita orang tadi, saya tidak tahu siapa nama laki-laki itu," ungkap Yoga.

Sementara itu Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Pjs Kasatreskrim AKP Khoiril Akbar didampingi KBO Reskrim Ipda Samsudin SH saat dikonfrimasikan membenarkan mengenai adanya penyergapan dan penangkapan terduga pelaku Curanmor oleh jajaranya. "Iya tadi (kemarin,red) ada penangkapan, tapi kita masih melakukan pemeriksaan," kata samsudin.

Menurut Samsudin terduga pelaku diduga kuat melakukan aksi kejahatan Curanmor di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan, sehingga dilakukan koordinasi dengan Satreskrim Polres Bengkulu Selatan.  "Untuk sementara ini dugaan TKP di Bengkulu Selatan, sekarang dilakukan koordinasi ke Bengkulu Selatan. Mereka akan mengirimkan personil kesini," ujar Samsudin.

Ia juga menjelaskan kronologis penyergapan bermula saat jajaranya melaksanakan patroli rutin minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian mendapati pelaku mengendarai sepada motor tanpa nomor polisi (Nopol). Kemudian saat didekati personil pelaku langsung melarikan diri dengan meninggalkan sepada motor Honda Beat nya. Anggita pun lantas melakukan pengejaran hingga berhasil dibekuk sekitar lima jam kemudian.

"Identitas terduga pelaku yakni Rz (27). Berdasarkan SIM yang dimiliknya beralamatnya di Muara Bangkahulu Kota Bengkulu," ujar Samsudin. Usai menciduk terduga pelaku Curanmor, saat ini menurut Samsudin terduga pelaku serta kendaraan sudah diamankan jajaran Satreskrim ke Mapolres guna melakukan pemeriksaan dan pengusutan lanjutan

"Kuat dugaan saat ini Curanmor, indikasi TKP di Bengkulu Selatan. Sekarang. Keterangnya (Pelaku) kendaraan milik rekannya sekarang masih dicari," demikian Samsudin. Hingga berita ini diturunkan, jajaran Satreskrim Polres Kepahiang masih terus berkordinasi dengan jajaran Polres Bengkulu Selatan maupun Kota Bengkulu untuk memastikan tindak pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan terduga pelaku. (CE3)