Kader JKN BPJS Kesehatan Segera Aktif

CURUP, CE - Terhitung sejak tanggal 1 Agustus mendatang Kader JKN BPJS Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong akan mulai aktif turun langsung ke masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Rejang Lebong, Syafrudin Imam Negara Melalui Kabid Keuangan dan Penagihan, Zaipan bahwa sebelum turun langsung ke lapangan tentunya kader tersebut arus mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

"Jadi rencananya Senin (24/7) ini nanti kami akan melakukan pelatihan kepada Kader JKN terpilih," sampainya. Ditemui CE Siang kemarin, Zaipan mengatakan bahwa terakhir ada sebanyak 6 peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk menjadi Kader JKN. Dimana 6 orang tersebut pada Kamis (20/7) hari ini akan langsung mengikuti tes wawancara yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Pasalnya untuk wilayah Rejang Lebong sendiri hanya akan ada sebanyak 2 orang Kader yang akan diturunkan langsung ke masyarakat.

"Besok (hari ini, red) kami akan tes wawancara dan langsung menyeleksi 2 orang yang akan terpilih menjadi Kader JKN," Kata Zaipan. Dua orang kader terpilih tersebut tentunya akan benar-banar dilatih secara profesional agar dapat menjadi kader yang perofesional juga. Mulai dari cara mengingatkan dan mensosialisasikan pentingnya BPJS pada masyarakat, cara penerimaan pendaftaran, dan bahkan cara menerima pembayaran.

"Pasalnya kader ini nantinya juga akan difungsikan sebagai PPOB juga yang menerima pembayaran dari masyarakat," ungkapnya. Sementara itu, untuk mensukseskan kinerja Kader tersebut, BPJS Kesehatan juga akan bekerjasama dengan kades. Tentunya kerjasama tersebut untuk lebih memudahkan kader JKN tersebut dalam melaksanakan tugasnya.

"Nanti Kader juga akan diberikan atribut resmi mulai dari topi, rompi, dan juga Id Card," ujarnya. Zaipan menjelaskan secara pemahaman yang lebih mudah, Kader JKN tersebut merupakan upaya jemput Bola dari BPJS Kesehatan untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Disampaing juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung bahwasanya kepengurusan BPJS ini sangatlah mudah dan gampang. Paslanya selama ini tidak sedikit masyarakat yang menganggap pendaftaran BPJS itu sulit seperti layaknya pembuatan KTP.

"Tentunya harapan kita dengan adanya Kader ini akan dapat memberikan langsung pelayanan dan mengeukasi masyarakat yang masih banyak salah dalam memahami BPJS itu sendiri," pungkasnya. (CE2)