Proyek Lapangan Dwi Tunggal Terpaksa Lembur

Rabu 16-05-2018,14:49 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Mengingat akan dilaksanakannya HUT Kota Curup yang ke 138 pada akhir bulan Juni mendatang, pekerja proyek lapangan Dwi Tunggal terpaksa harus lembur. Hal ini seperti diungkapkan Pelaksana Lapangan dari CV Hamparan Rezeki, Yosep saat dimintai keterangan oleh CE pada Selasa (15/5) kemarin.

"Mulai besok kami mulai akan melaksanakan lembur untuk mengejar penyelesaian pemasangan paping blok di empat kotak itu agar nanti pada pelaksanaan upacara sudah dapat mulai dipergunakan," sampainya.

Dikatakannya bahwa hal ini memang harus dilakukan apabila ingin mengejar target penyelesaian lantai tersbeut. Jika tidak dilaksanakan lembur maka dikhawatirkan proyek lapangan tersebut nantinya tidak akan terkejar pengerjaannya hingga peringatan HUT Curup mendatang.

"Pokoknya memasuki bulan puasa ini hingga 30 hari kedepan kita akan terus melaksanakan lembur hingga malam hari untuk kejar target tersebut," katanya. Terpisah Konsultan Proyek Lapangan Dwi Tunggal, Andi menyebutkan bahwa memang kedepannya ada kekhawatiran akan terjadinya kerusakan pada saat pemasangan stan di HUT Curup di lokasi tersebut nantinya.

Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaksanakan koordinasi dengan kepanitiaan HUT Curup agar nantinya memperingatakan terkait dengan peletakan tenda agar tidak merusak pemasangan lantai yang telah dilaksanakan.

"Soal koordinasi tentunya kita akan lakukan, kalau soal adanya kerusakan tentu nanti itu tidak bsia dihindari, akan tetapi tentu itu akan diatasi karena kan memang masih masuk dalam waktu pelaksanaan dan juga masih ada tempa waktu pemeliharaan oleh kontraktor," katanya.

Sementara itu Pelaksana Lapangan Lainnya, Dadang mengungkapkan bahwa konsep lapangan tersebut nantinya akan dipadukan dengan taman bermain anak dan juga fasilitas olahraga. Dimana Lapangan basket yag saat ini tepat berada di depan SMPN 05 Rejang Lebong tersebut akan dipindahkan dan dibangun ulang ke arah tengah, dengan konsep tiang non permanen.

"Jadi lapangan yang di ujung itu akan kita pindahkan sedikit ditengan, dan tiang basketnya itu akan kita buat semi, sehingga bisa dibongkar pasang. Sedangkan diarah samping kirinya itu baru nanti akan dibuat seperti taman bermain anak," pungkasnya. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait