Rehab Sekolah Diusulkan Rp 3 Miliar

Jumat 30-11-2018,14:13 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

CURUP, CE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong mengatakan bahwa pada tahun 2019 mendatang, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 3 miliar. Usulan tersebut guna melakukan perehaban sarana untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Ini bukan hanya rehab ruang kelas namun juga untuk yang perehaban fasilitas lainnya," ujar Kadis Dikbud Kabupaten Rejang Lebong melalui Plt Sekretaris Dikbud, Erwan Suganda kemarin.

Menurut Erwan untuk usulan yang diajukan sampai dengan KUA PPAS sendiri belum ada coretan. Meskipun demikian, anggaran tersebut belum final sampai disahkannya anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2019. Dalam usulan tersebut, setidaknya ada 11 sekolah baik tingkat SD dan SMP yang akan diberikan bantuan untuk perehaban sarana termasuk pembangunan sanitasi di sekolah.

"Untuk jumlah sekolah juga kita data dengan kapasitas sekolah yang benar-benar membutuhkan perehaban," ungkapnya.

Dikatakan Erwan dengan anggaran demikian, belum bisa untuk melakukan perehaban untuk seluruhnya. Karena menurutnya, jika ingin seluruhnya tentu membutuhkan dana yang lebih besar sehingga bisa dilakukan secara bertahap. Diakui Erwan bahwa saat ini ada puluhan ruang belajar yang bangunannya tergolong bangunan lama dan sebagian sekolah dengan kondisi yang memprihatinkan.

"Mudah-mudahan ditahun 2020 bisa diselesaikan. Dengan itu kita berharap bagi belum mendapat bantuan untuk bisa bersabar karena nantinya akan dipenuhi secara bertahap," katanya.

Di sisi lain Kadis Dikbud Rejang Lebong, T Samuji menyampaikan jika rehab sekolah sendiri bisa dilakukan menggunakan dana BOS yang diberikan ke masing - masing sekolah, yang mana dalam juklak juknis nya sendiri ada sub peruntukan hal tersebut.

"Namun sifatnya rehab ringan," ungkapnya. Dengan itu sendiri pihaknya minta agar kepala sekolah cerdas dalam hal ini guna mencari cara agar fasilitas bisa terpenuhi, yang mana pihaknya contoh kan seperti SDN 02 center yang bisa melengkapi dengan mendapat CSR dari BRI, sekolah lain juga bisa lakukan hal yang seperti ini, sehingga tidak seluruhnya dana dari pemerintah. (CE1)

Tags :
Kategori :

Terkait