Harga Kelapa Merangkak Naik

Senin 03-12-2018,12:56 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

CURUP, CE - Menjelang akhir tahun, sejumlah pedagang kelapa eceran di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi laris manis, namun para pembeli keluhkan harga kelapa yang mengalami kenaikan dua kali lipat dari hari biasa.

Satu bulan terakhir terus mengalami kenaikan, antara Rp 500 hingga Rp1.000 per buah. Disampaikan, Aziza (32) yang merupakan pengecer kelapa di Kecamatan Sindang Kelingi.

"Harga kelapa sudah dua kali mengalami kenaikan sepekan ini, pertama naik Rp 500 per butir, kemudian naik lagi Rp 1000 lagi. Harga biasanya Rp 3500 per butir kini sudah mencapai Rp 4500 per butir, bahkan ada Rp 5000 per butir tergantung ukurannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Aziza mengungkapkan kurangnya pasokan kelapa juga diakibatkan kondisi cuaca yang musim penghujan di sentra penghasil kelapa seperti Kabupaten Musi Rawas.

"Gak tau kenapa, memang lagi naik dari sananya. Mungkin saat ini di wilayah penghasil kelapa sedang musim penghujan, petani sulit untuk memanen buah kelapa karena pohon kelapa licin. Stoknya kebanyakan dari sana semua baik Merasi, Musi Rawas sampai Muara Enim, kita ambil," sampainya.

Sementara itu, Aziza mengatakan selain mahal, butiran kelapa yang di saat ini diperjualbelikan di pasaran juga semakin kecil-kecil butirannya, karena buah kelapa yang saat ini dipasarkan adalah buah kelapa jenis hibrida, bukan buah kelapa kampung.

"Alhamdulillah selalu ada yang belinya, karena disinikan banyak orang hajatan maupun kematian. Jadi, kebiasaan orang sini yang dibawa ketempat hajatan maupun orang meninggal biasanya selain beras juga buah kelapa tua," jelasnya.

Disisi lain, dikeluhkan Asmara (52) yang merupakan seorang pedagang lontong sayur. Pihaknya mengakui kenaikan harga buah kelapa tersebut.

"Baru kali ini harga buah kelapa naik. Biasanya harga buah kelapa selalu normal dan tidak pernah ikut-ikutan naik walaupun berbagai bahan kebutuhan pokok lain naik. Sebelumnya tidak pernah mengalami kenaikan meski harga berbagai kebutuhan pokok lainnya naik. Saya membeli kelapa tua biasanya Rp 3.000 per butir kini naik dari harga Rp 3.500 per butir sampai Rp 4500 per butir," sampainya.

Ditambahkan Asmara karena harga buah kelapa naik terpaksa mengurangi sedikit porsi dagangan miliknya. "Kalau naik harga lontongnya, tidak mungkin. Karena yang beli kebanyakan anak-anak sekolah. Paling cara atasinya dengan mengurangi sedikit porsinya," tandasnya. (CW1)

Tags :
Kategori :

Terkait