Kapolsek bersama personil saat mendatangi rumah warga yang diduga tempat prostitusi
"Setelah kita periksa, di dalam 1 rumah memiliki 3 kamar yang memang kondisinya sedikit remang-remang dilengkapi dengan adanya sound system di lokasi. Sementara keterangan yang kita terima, pemilik rumah mendapat Rp 50 ribu/ kamar sekali digunakan bagi mereka yang masuk kamar dan dia mengaku," sampai Kapolsek Curup Iptu Untoro.
CURUP, CE - Pihak Polsek Curup menyisir 3 lokasi yang diduga sebagai tempat prostitusi di Rejang Lebong. Ke 3 lokasi tersebut yakni pada gang TPU Kelurahan Sukaraja dan 2 lokasi di Desa Air Meles Bawah. Disampaikan Kapolres RL AKBP Jery Rahmat Mustika SIK melalui Kapolsek Curup Iptu Untoro bahwa ketiga lokasi tersebut dikeluhkan dan meresahkan masyarakat. Ini setelah beredarnya informasi warga melalui media sosial facebook (FB) yang resah akan keberadaan lokasi yang diduga sebagai tempat prostitusi tepatnya di gang TPU Kelurahan Sukaraja.
"Setelah adanya info tersebut, Kasat Binmas Polres langsung berkoordinasi dengan saya dan kita bersama anggota turun ke lokasi di gang TPU Sukaraja," ujar Kapolsek kepada wartawan pada Kamis (7/2) pagi lalu.
Menurut Kapolsek, setelah sampainya di lokasi. Pihaknya langsung meminta keterangan pemilik rumah yang diduga dijadikan tempat prostitusi. Dimana menurut Kapolsek, di lokasi pihaknya mendapati 1 laki-laki yang tidak lain pemilik rumah dan 1 perempuan yang diduga sebagai penyedia Perempuan Sex Komersial (PSK).
"Setelah kita periksa, di dalam 1 rumah memiliki 3 kamar yang memang kondisinya sedikit remang-remang dilengkapi dengan adanya sound system di lokasi. Sementara keterangan yang kita terima, pemilik rumah mendapat Rp 50 ribu/ kamar sekali digunakan bagi mereka yang masuk kamar dan dia mengaku," sampainya.
Lebih jauh dikatakan Kapolsek bahwa setelah mendatangi dan meminta keterangan tersebut, pihaknya mengimbau kepada pemilik rumah untuk tidak lagi menjadikan tempat tersebut sebagai tempat prostitusi.
"Jika masih mengulang, kita akan berikan tindakan tegas," katanya.
Sementara selain mendatangi dan menyisir lokasi yang diduga tempat prostitusi di Kelurahan Sukaraja. Pihak kepolian juga mendatangi 2 lokasi lain yang juga diduga sebagai tempat Prostitusi yakni di Desa Air Meles Bawah.
"Kita minta 2 lokasi lainnya juga kita minta ditutup dan jika masih beroperasi kita tidak segan akan memproses dan ditindak tegas," ujarnya.
Di sisi lain Kapolsek juga mengatakan dalam mengurangi penyakit masyarakat (Pekat), pihaknya juga meminta dukungan masyarakat untuk turut mengontrol dan mengawasi terhadap kegiatan haram tersebut. Jika merasa resah dan terganggu.
"Kita minta masyarakat lapor terutama pada anggota yang kita tugaskan dalam hal ini Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah," tandasnya. (CE5)