CE ONLINE - Hingga saat ini, Kepolisian Resort (Polres) Rejang Lebong dan jajaran masih melakukan penyelidikan. Hal ini guna mengungkap pelaku pembegalan terhadap Said Ali (48) warga Desa Derati dan Saiful Efendi (54) warga Desa Lubuk Mumpo yang merupakan Sekretaris dan Bendahara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Padang.
"Masih lidik, kita butuh waktu untuk mengungkap pelakunya," singkat Kasat Reskrim Polres RL, AKP Ahmad Musrin Muzni SH SIK kepada wartawan, Senin (7/9) kemarin.
Dimana pembegalan yang terjadi di dekat jembatan Napal Lung Desa Guru Agung Kecamatan PUT pada Jumat (4/9) pukul 14.00 WIB tersebut, sebelumnya diduga ada lima pelaku. Dimana 2 pelaku lainnya, diketahui memiliki Senjata Api (Senpi). Hal itu berdasarkan keterangan dari saksi dan korban saat kejadian.
"Doakan saja, semoga identitas pelaku dan secepatnya pelaku dalam kejadian tersebut terungkap," sampainya.
- Sekretaris PPK Ditembak Begal, Duit Rp 90 Juta Raib
- Polisi Buru “Begal” Sekretaris PPK, Diduga Lima Orang, Miliki Senpi
- Mengunjungi Said Ali (48) Sekretaris PPK yang Ditembak Begal, Kondisi Membaik, Berobat Pakai Uang Pribadi
Diberitakan sebelumnya, bahwa aksi begal bermula pada Jumat pukul 14.00 WIB, dimana kedua korban baru mengambil uang gaji PPK dan PPS di Bank BRI Unit PUT. Kala itu, usai mengambil uang gaji, kedua korban menggunakan motor Honda Beat BD 6648 KB yang dikemudikan oleh Said Ali. Sampai di TKP tiba-tiba keduanya dikejar orang tak dikenal dari belakang. Kemudian para pelaku yang diduga sebanyak 3 orang menggunakan 1 motor menerjang motor korban hingga terjatuh.
Setelah itu, pelaku meminta tas dan motor korban sambil menodongkan pistol dan salah satu pelaku sempat menembak mengenai paha kiri Said Ali. Setelah mendapatkan tas dan motor korban, kemudian pelaku kabur ke arah Karang Baru. Diketahui dalam tas berwarna hitam tersebut, berisi uang Rp 90.850.000 yang merupakan gaji petugas adhock PPK dan PPS. (CE5)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: