CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong belum bisa memastikan kapan Tunjangan Profesi Guru (TPG) sertifikasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun sertifikasi non PNS bisa dicairkan.
Hal tersebut dikarenakan anggaran untuk para guru sertifikasi yang berjumlah 1200 guru yang PNS dan 30 orang guru honorer, baik itu guru PAUD, guru SD, dan juga SMP masih berada di pusat, dan belum sampai ke pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevie SH melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Tenaga Kependidikan (PTK) Dikbud Rejang Lebong Emiliah S.Sos M.Pd menyampaikan, ada kemungkinan pencairan TPG akan dilaksanakan pada bulan April atau Mei 2022 mendatang, namun belum bisa dipastikan secara pasti.
"Untuk saat ini kami belum tau kapan tanggal dan bulan pastinya TPG akan cair, karena anggaran untuk TPG tersebut masih berada di pusat, namun ada kemungkinan anggran TPG akan masuk ke daerah pada bulan April maupun Mei mendatang, yang jelas mungkin cair sebelum lebaran," sampainya.
Sambung Emiliah, jumlah anggaran yang harus disiapkan untuk TPG yang berjumlah sekitar 1200 orang guru sertifikasi yang PNS maupun non PNS di Kabupaten Rejang Lebong, jumlah nya mencapai angka Rp. 15,9 miliar.
"Untuk jumlah guru sertifikasi yang akan menerima TPG ada kemungkinan mengalami pengurangan, karena hampir 100 orang guru yang tahun ini akan pensiun," terangnya.
Emiliah juga menyampaikan, dibanding guru yang mendaftar sertifikasi, angka guru yang pensiun lebih banyak, karena tes untuk guru sertifikasi saat ini cukup sulit.
"Untuk saat ini hingga kedepannya mungkin kita lebih banyak pengurangan guru sertifikasi karena pensiun di Kabupaten Rejang Lebong, karena test guru untuk mendapatkan sertifikasi saat ini cukup sulit," ucapnya.
Disisi lain, berkaitan dengan belum bisa dipastikannya pencairan TPG sertifikasi PNS dan non PNS, Emiliah mengharapkan agar pra penerima TPG bisa bersabar, sembari melengkapi berkas-berkas yang masih kurang.
"Kami harap, semua guru sertifikasi bisa lebih bersabar menunggu TPG nya cair, karena kita akan memberikan TPG secara serentak, sambil menunggu anggarannya masuk ke daerah," tukasnya. (CE3)