CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Persoalan salah seorang oknum guru di Kabupaten Rejang Lebong yang di diduga terlibat kasus prostitusi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) RL, Rezza Fakhlevi SH, menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya kejadian tersebut sangat mencoreng kualitas pendidikan yang ada di RL, dan pihaknya mengharapkan kejadian tersebut tidak kembali terjadi. Dan pihaknya juga berharap seluruh dewan guru bertanggungjawab atas profesi yang dipilihnya. BACA JUGA:Oknum ASN Diduga Gelapkan Motor OjekBACA JUGA:Ini Alasan Oknum Guru jadi Mucikari
"Saat ini kami sudah melakukan koordinasi kepada pihak BPKD RL terkait status kepegawaian oknum guru tersebut, dan saat ini pihak BPKD sedang menunggu salinan dari Polres RL. Kemungkinan kepada oknum guru tersebut akan dilakukan pemecatan karena sudah mencoreng kualitas pendidikan di kabupaten RL," sampai Rezza pada Selasa 19 September kemarin. Dikatakan Kadis Dikbud bahwasanya pihaknya mengharapkan kejadian tersebut bisa menjadi bahan pengalaman dan pengalaman bagi semuanya. Terutama bagi guru karena menurutnya guru merupakan suri teladan bagi murid dan seluruh masyarakat. "Tugas anda sangat mulia disi Allah SWT karena sudah mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Itu merupakan salah satu amalan jariyah bagi kalian, maka dari itu kami mohon kiranya semua teman - teman guru bisa mengingat bahwasanya kalian adalah panutan bangsa, maka berbuatlah layaknya seperti guru dan jangan sampai malah mencoreng pendidikan di kabupaten RL ini," pungkasnya.