IAIN Curup, Wacana Tambah Fakultas Baru

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup mewacanakan penambahan fakultas baru. Dimana saat ini, baru ada 3 fakultas, yakni Fakultas Tarbiyah, Syariah, dan juga FUAD. 

Disampaikan Rektor IAIN Curup Prof Dr Idi Warsah MPdI, untuk menjadi UIN, masih ada satu syarat lagi yang belum dimiliki oleh IAIN Curup, yakni penambahan fakultas. Dimana menjelang Tahun 2023 ini, pihaknya sudah mulai menyiapkan proses untuk penambahan fakultas baru tersebut, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI).

"Target kami di Tahun 2027 mendatang, IAIN sudah bisa menjadi UIN sesuai dengan kelengkapan persyaratan yang dimiliki. Dimana saat ini, hanya satu persyaratan lagi yang harus kita penuhi, yakni penambahan fakultas. Untuk itulah saat ini kami sedang berproses melengkapi setiap persyaratan yang dibutuhkan," ujar rektor.

BACA JUGA:Anak 21 Tahun, Status Kepesertaan BPJS Mati? Ini Cara Aktifkan Kembali

BACA JUGA:BPK RI Kembali Lakukan Audit

Adapun fakultas FEBI yang diagendakan untuk penambahan fakultas di IAIN Curup sambung rektor, dengan alasan memungkinkan akan banyak diminati masyarakat dengan tingkat peluang kerja yang cukup besar sesuai dengan pengkajian dan survei yang dilakukan pihak kampus.

"Sesuai dengan kesepakatan bersama dan melalui survei panjang yang kami lakukan. Saat ini FEBI adalah pilihan fakultas yang kami agendakan untuk ditambahkan dalam akademik kampus. Untuk itu, melalui proses yang sedang kami jalankan, diharapkan dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan," sampai rektor.

Karena nya rektor juga menyampaikan, agar seluruh pihak terkait baik itu pihak internal kampus, pihak Pemkab RL dan seluruh masyarakat di RL dapat mendukung program tersebut sesuai dengan elemennya masing-masing.

"Tentu apa yang sudah kami agendakan ini tidak akan bisa berjalan baik tanpa campur tangan dari semua pihak. Karenanya kami sangat berharap, semua pihak terkait dapat mendukung sepenuhnya apa yang sedang kami agendakan, dalam hal ink adalah transformasi percepatan IAIN menjadi UIn," ucap rektor.

BACA JUGA:26 Desember Terakhir Pencairan DD

BACA JUGA:Pilkades Serentak 2023 Diikuti 66 Desa

Disisi lain masih dikatakan rektor, berkenaan dengan agenda transformasi IAIN menjadi UIN. Saat ini pihaknya juga sedang memperjuangkan nama KH Abdullah Sidik sebagai nama belakang UIN nantinya.

Dimana untuk proses tersebut, pihaknya sudah berpamitan dengan Ashanty yang merupakan cucu dari Abdullah, dan sudah diizinkan secara langsung oleh yang bersangkutan.

"Untuk menjadi kampus besar, kita juga harus menopang nama besar yang bisa digunakan untuk UIN Curup nantinya. Dan sudah kami putuskan, nama KH Abdullah Sidik adalah nama yang kami sepakati untuk nama belakang UIN Curup nanti. Dimana saat ini, pihak provinsi juga sedang memperjuangkan nama KH Abdullah bisa menjadi pahlawan nasional yang berasal dari Bengkulu. Yang jelas hal tersebut semuanya masih dalam tahapan proses," tutup rektor.