KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Pasca dirumahkan, nasib sejumlah honorer di ruang lingkup Kabupaten Kepahiang saat ini belum juga ada kejelasan.
Sebagaimana disampaikan Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah MM IPU, hal tersebut lantaran sampai saat ini, belum ada kejelasan terhadap pos anggaran pada akhir tahun 2022 lalu.
Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terpaksa harus merumahkan Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer di seluruh OPD terkecuali para cleaning servis, sopir, dan juga petugas jaga malam.
"Sampai saat ini memang belum ada kejelasan soal pos anggaran yang ada dan juga berdasarkan kebijakan PPPK yang diagendakan meniadakan honorer. Sehingga kami terpaksa merumahkan para honorer yang ada," ucap bupati.
BACA JUGA:Kabarnya Lelang JPT Dilaksanakan Dalam Waktu Dekat
BACA JUGA:Disparpora Kembali Usulkan Proyek Stadion Mini
Bupati juga menjelaskan, jika nantinya para honorer akan direkrut kembali pihak Pemkab hanya akan memanggil tenaga yang urgent saja di awal-awal tahun 2023 ini.
Karena memang masih banyak hal yang dievaluasi berkenaan dengan perekrutan tenaga honorer ini yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.
"Yang jelas saat ini, jika memang akan ada perekrutan kembali di awal tahun. Tentunya kami akan merekrut mana yang urgent dan diperlukan saja sesuai dengan anggaran tersedia," sampainya.
Disamping itu tambah bupati, sambil melakukan evaluasi terhadap kinerja selama tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Dikbud Sambut Baik CE Masuk Sekolah
BACA JUGA:Usai Istri Dibawa Kabur, Ini Akhirnya..
Pemkab juga masih menunggu petunjuk lebih lanjut terkait dengan nasib para honorer yang selama ini menurutnya sudah banyak membantu kinerja setiap OPD di Kabupaten Kepahiang.
"Yang jelas sampai saat ini, kami akan terus mengupayakan, para honorer bisa direkrut lagi untuk membantu kinerja OPD sesuai dengan yang dibutuhkan. Selebihnya kami akan terus berbenah dan melakukan evaluasi agar lebih baik lagi kedepannya," tutup bupati.