REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Terkait keluhan kelompok penerima bantuan program ketahanan pangan berupa ternak kambing di Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara.
Pjs Kades, Budiman yang juga menjabat sebagai Camat setempat membantah adanya keluhan yang berlebihan seperti disampaikan oleh warga tersebut.
Sebab sepengetahuan dirinya kambing yang sakit hanya ada 4 ekor, dimana kambing-kambing tersebut mengalami sakit mata/belekan/katarak.
"Dalam hal ini kami sedikit menyayangkan adanya keluhan yang bisa dikatakan berlebihan. Kambing yang sakit itu tidak sampai belasan ekor, tapi hanya 4 ekor saja. Dan memang kami akui 4 ekor itu alami sakit mata," ungkapnya.
BACA JUGA:Kambing Bantuan Ketahanan Pangan di Rejang Lebong Dikeluhkan, Ternyata Ini Sebabnya
BACA JUGA:Minyak Goreng di Rejang Lebong Langka, Harganya Ikut Naik
Budiman menerangkan, perlu diketahui juga bahwa kambing-kambing tersebut datang tidak sekaligus 28 ekor, melainkan bertahap.
Kemudian sebelum kambing itu dibawa ke Desa Lukem, ada proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter hewan.
"Jadi disini pemdes sudah menjalankan pengadaan ternak kambing itu sesuai prosedur," katanya.
Lanjut Budiman, lalu ada juga kambing yang tampak lesu dan lemas hal itu kemungkinan karena faktor perjalanan saat dibawa dalam mobil, atau bisa juga faktor cuaca.
BACA JUGA:SPAN-PTKIN Dibuka Sampai Kapan, Ini Penjelasan Kampus IAIN Curup
BACA JUGA:5 WBP Jalani Asimilasi di Rumah
"Tapi setelah kami perhatikan keadaan kambing yang pas baru sampai itu terlihat lesu kini mulai membaik," ucapnya.
Selain itu tambahnya, pihak TPK selaku panitia diminta untuk tetap berkoordinasi dengan pihak penyedia barang berupa hewan ternak kambing tersebut.
Jika dirasa ada kambing yang sakit parah, maka bisa diganti dengan yang lain.