REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Terkait rencana bakal adanya rekrutmen kembali tenaga kerja sukarela (TKS) di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong tahun 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST mengatakan bahwa hal tersebut terlebih dahulu akan dirapatkan bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Soal kembalinya rekrutmen TKS tahun ini, dal waktu dekat ini apakah itu besok akan kami rapatkan bersama dengan Kemendagri untuk mengetahui petunjuk lebih lanjut," sampainya.
Sekda menjelaskan, melalui rapat zoom meeting tersebut nantinya baru akan diketahui apa petunjuk yang diberikan, kemudian penetapan berapa kuotanya, jadwal dan termasuk anggarannya.
BACA JUGA:Honor TKS Diusulkan Rp 18 Miliar
BACA JUGA:Hanya 1.800 TKS di Rejang Lebong yang Perpanjang Kontrak
Sebagaimana diketahui, lanjut Sekda, Pemkab Rejang Lebong saat ini masih kekurangan TKS guru dan tenaga kesehatan (Nakes).
Oleh sebab itu kedua bidang itu yang nantinya akan diprioritaskan untuk dilakukan perekrutan.
"Karena kita masih kekurangan TKS guru dan Nakes, jadi itu mungkin nanti yang bakal jadi prioritas," ujarnya.
Adapun organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan mengikuti rapat zoom meeting bersama Kemendagri itu, sebut Sekda, antara lain BKPSDM, Bagian Organisasi, Dinas Kesehatan dan beberapa OPD lainnya.
BACA JUGA:Awal Tahun Ini Ribuan TKS Dirumahkan
BACA JUGA:Penghapusan TKS Dikaji Ulang
"Jadi nanti masing-masing OPD yang ikut zoom akan langsung tahu apa yang harus dilakukan, termasuk juga mengusulkan para TKS dari OPD teknis ke Bagian Organisasi dan BKPSDM," terang Sekda.
Kemudian bagaimana kaitannya rekrutmen TKS dengan wacana Pemerintah Pusat yang bakal menghapuskan TKS/honorer tahun 2023? Sekda menerangkan, jika berdasarkan kesepakatan 3 menteri belum ada penghapusan terhadap TKS.
Namun jika berdasarkan keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI, sudah tidak ada lagi TKS untuk tahun 2023.