REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Rejang Lebong menyampaikan bahwasanya saat ini jumlah tenaga guru honorer di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 3.668 orang.
Akan tetapi kuota pengangkatan guru melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)pada tahun 2022/2023 hanya tersedia sebanyak 141 orang guru, dalam artian, saat ini masih membutuhkan guru sebanyak 3527 orang agar bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif di seluruh sekolah TK/PAUD, SD, SMP di kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Meminimalisir Kekurangan Guru, Disdikbud Harapkan 463 Kuota PPPK Guru Terakomodir
BACA JUGA:Dikbud Usulkan 350 Tenaga Guru PPPK
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KadisDikbud) Rejang Lebong, Rezza Pakhlevi SH melalui Kabid PTK Dikbud RL Emilia S Sos MPd mengatakan jika kekurangan guru tersebut pasti dialami oleh seluruh sekolah di Kabupaten Rejang Lebong, dan melalui program PPPK tersebut pihaknya berharap bisa membantu mengatasi kekurangan guru tersebut di sejumlah sekolah di Kabupaten Rejang Lebong.
"Saat ini sebanyak 3527 orang guru di Kabupaten Rejang Lebong ini masih berstatus Honorer, dengan pengangkatan guru melalui program PPPK ini semoga bisa sedikit membantu mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Rejang Lebong ini," ujar Emilia.
Dikatakan Emilia bahwasanya pada tahun 2022/2023 ini sudah ada sebanyak 141 orang guru yang sudah diangkat melalui program PPPK tersebut permasalahan kekurangan guru di Kabupaten Rejang Lebong tersebut akan diselesaikan secara bertahap dengan mengajukan kembali pengangkatan guru PPPK tahun 2023/2024 mendatang.
BACA JUGA:Wabup Tutup Gebyar Taruna di SMKN 3 Rejang Lebong
BACA JUGA:SDIT Bin Baz Curup Gelar Perlombaan
"Yang pastinya untuk tenaga guru kedepan nya nanti masih di dominasi oleh tenaga guru yang masih berstatus Honorer, yang pastinya untuk penghapusan guru honorer di Kabupaten Rejang Lebong belum bisa kita laksanakan," pungkasnya.