REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1444 H/ 2023 M yang akan tiba pada pertengahan Maret mendatang.
Saat ini sejumlah masyarakat mulai menggeluti usaha kolang kaling muda karena sudah adanya permintaan dari sejumlah pengepul yang akan dijual kembali sebagai takjil bulan puasa.
Seperti halnya Hariyanti (35) merupakan warga kelurahan Air Bang RT 3 Kecamatan Curup Tengah yang saat ini sudah mulai menggeluti kolang kaling tersebut.
Dikatakannya jika harga yang Kolang Kaling tersebut ada permintaan dari para pengepul saat ini dengan harga Rp. 4.500 - Rp 5000/Kg nya dan diperkirakan akan selalu mengalami peningkatan harga hingga pertengahan puasa mendatang.
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan
BACA JUGA:Pol PP Awasi Pelaksanaan Buka Puasa Selama Ramadhan
"Dalam seminggu ini sudah ada permintaan Kolang kaling muda dari toke dan saat ini harganya sudah mencapai empat ribu lima ratus hingga lima ribu rupiah, tergantung ukuran dan kualitasnya," ujar Haryanti.
Haryanti menjelaskan bahwasanya usaha kolang kaling tersebut merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan ketika bulan ramadhan bahkan saat ini sebagian besar masyarakat di wilayahnya tersebut sudah mulai menggeluti usaha kolang kaling.
"Biasanya permintaan kolang kaling mudah cukup lumayan banyak ketika bulan puasa maka dari itu sekarang ini sudah banyak yang memulainya, dengan harapan setelah masuk bulan puasa mendatang, kolang kaling sudah siap jual dan jumlahnya cukup banyak," jelasnya.
BACA JUGA:Bulog: 20 Ribu Liter Minyak Kita Masuk
BACA JUGA:Setiap Tahun Diusulkan, Jalan Berlubang Tak Pernah Dilirik Pemprov
Lebih jauh Haryanti mengatakan jikalau harga tertinggi dari pembelian kolang - kaling mudah tersebut bisa mencapai harga Rp. 8000 hingga Rp 9000/kg nya, dan kenaikan harga Kaling tersebut biasanya secara bertahap dan akan mengalami puncak tertinggi harganya pada pertengahan bulan Ramadhan mendatang.
"Sebenarnya enak bisnis kolang kaling ini hanya saja kita harus paham dan telaten pertama kita harus mengenal jenis buah berkualitas untuk diolah menjadi kolang kaling, kedua waktu perebusan terus pengupasan biji dan terakhir meng gepeng kan kolang kaling dengan alat tertentu dan kemudian dicuci dengan air kapur sirih dan air bersih sebelum dilakukan fermentasi," pungkasnya.