Setiap Tahun Diusulkan, Jalan Berlubang Tak Pernah Dilirik Pemprov

Setiap Tahun Diusulkan, Jalan Berlubang Tak Pernah Dilirik Pemprov

AZIS/CE Kondisi jalan berlombang di Kelurahan Tunas Harapan sangat dikeluhkan Masyarakat.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Warga Kabupaten Rejang Lebong mengeluhkan kondisi jalan Simpang 4 yang berada di Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara tidak kunjung diperbaiki.

Pasalnya kondisi jalan tersebut saat ini kian memprihatinkan karena sudah banyak yang rusak dan berlubang yang dapat mengancam bagi pengguna jalan.

Berdasarkan pantauan wartawan CE bahwa jalan yang menjadi jalur lintasan antara Kabupaten Rejang Lebong dengan Kabupaten Lebong tersebut tersebut ada beberapa titik yang sudah mengalami kerusakan, akan tetapi yang terparahnya berada di simpang tiga lampu merah yang menuju Desa Perbo Kecamatan Curup Utara karena kondisi jalanya sudah banyak berlubang dengan rata - rata kedalamannya 20 - 30 Cm sehingga tidak jarang terjadi kecelakaan dan juga kemacetan ketika melewati jalan tersebut.

BACA JUGA:Soal Saran Alih Status Jalan, Wabup Pertanyakan Jaminan Jalan Dibangun

BACA JUGA:Dies Natalis AKREL, Berlangsung 3 Hari

Hal tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Lurah Tunas Harapan, Elpa Subhiana S Sos, Selasa 7 Februari kemarin.

"Jalan ini sudah pernah diperbaiki tetapi selang beberapa bulan saja sudah rusak kembali, karena perbaikan hanya dilakukan tambal sulam saja kemungkinan dengan kualitas aspal yang kurang bagus sehingga cepat rusak," ucapnya.

Dikatakan Elpa,bahwa jalan tersebut merupakan jalan milik Provinsi Bengkulu sehingga pihaknya tidak mempunyai kuasa untuk mengajukan perbaikan jalan tersebut.

BACA JUGA:CFD Berikan Dampak Positif

BACA JUGA:Dua Pemuda Tanggung Diamankan, Ini Kasusnya..

"Hampir setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) jalan tersebut selalu diajukan pembangunannya akan tetapi kita tidak mempunyai kuasa untuk memperbaiki jalan milik provinsi tersebut, pada setiap kegiatan Reses DPRD Provinsi Bengkulu di Kecamatan Curup Utara, persoalan jalan tersebut selalu disampaikan akan tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya," ujar Lurah.

Senada yang disampaikan Irul (40) yang merupakan tukang asal Dusun Sawah yang berhasil diwawancarai CE, bahwa tidak jarang pihaknya melihat kejadian kecelakaan bagi pengendara ketika melewati jalan tersebut.

BACA JUGA:Operator SIKS NG Diminta Aktif Soal Ini...

BACA JUGA:Pemkab Optimis 2023 Angka Stunting Terus Turun

Sumber: