LEBONG, CURPEKSPRESS.COM - Kurang dari 2 bulan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mencatat setidaknya ada 10 warga yang diserang Demam Berdarah Dengeu (DBD).
Hal ini disampaikan Kadinkes Lebong, Rachman melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lebong Febria Mandeka SKM.
"10 kasus DBD ini dilaporkan oleh 6 puskesmas yang berada di Kabupaten Lebong," kata Febria.
Disebutkan Febria, adapun sebaran 10 kasus DBD ini diantaranya, 1 kasus di Kecamatan Amen, 2 kasus Lebong Tengah, 2 kasus Lebong Utara, 1 kasus Uram Jaya, 2 kasus Lebong Sakti, serta 2 kasus Lebong Selatan.
BACA JUGA:Oknum Kepsek Cabul Terancam Dipecat
BACA JUGA:Ponpes Roudotul Muhtadin, Jalin Ukhuwah Islamiyah Hingga Pelosok Desa
Keseluruhan kasus DBD tersebut, dipastikan sudah ditindaklanjuti serta mendapatkan perawatan intensif.
"Alhamdulillah dari kasus itu tidak ditemukan adanya kasus meninggal dunia, akibat terserang DBD," ucapnya.
Lanjut Febria, keseluruhan kasus DBD yang menyerang masyarakat juga dipastikan sudah dilakukan tindakan pengasapan atau Fogging.
Selain itu pihaknya juga meminta kepada keluarga pasien untuk segera menjaga kebersihan lingkungan, terutama untuk mencegah penyakit DBD.
BACA JUGA:Bupati: Camat Baru Harus Mampu Jaga Sinergitas
BACA JUGA:Dalami Korban Lain, Oknum Kepsek Mesum
"Mengingat saat ini curah hujan tinggi maka diharapkan adanya kerjasama seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam upaya mencegah perkembangan nyamuk Aedes Aegypti," ungkapnya.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, pihaknya pun mengajak warga agar kiranya dapat menerapkan PSN dan 3M Plus untuk memberantas dan mencegah penyakit DBD.
Langkah pencegahan ini agar perkembang biakan nyamuk tidak menyebar secara luas.