HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Menggunakan AC atau pendingin udara menjadi kebutuhan yang sangat penting, terutama di daerah dengan suhu yang panas dan lembab.
Meskipun dapat memberikan kenyamanan, penggunaan AC yang berlebihan dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa dampak buruk jika terkena AC terlalu sering:
- Kulit kering
Paparan AC terus-menerus dapat menghilangkan kelembapan dari udara dan menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan infeksi.
- Batuk dan pilek
Suhu udara yang terlalu dingin dapat merusak lapisan lendir di tenggorokan dan hidung. Ini dapat menyebabkan batuk dan pilek, serta memperburuk gejala bagi orang yang memiliki masalah pernapasan seperti asma.
- Sakit kepala
AC dapat menyebabkan sakit kepala jika suhu ruangan terlalu rendah atau bising dari unit pendingin udara terlalu berisik.
Paparan suara bising dapat menyebabkan stres dan kelelahan pada otak, yang dapat memicu sakit kepala.
- Kesehatan kulit
Paparan AC terus-menerus juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. AC dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan keriput dan tanda-tanda penuaan dini.
Selain itu, paparan AC juga dapat merusak kelenjar minyak di kulit, yang dapat memicu masalah kulit seperti jerawat dan iritasi kulit.
- Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Paparan AC yang terus-menerus dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh karena membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan bakteri dan virus.
Selain itu, paparan AC juga dapat menghilangkan kelembapan dari udara dan membuat tubuh lebih rentan terhadap dehidrasi.
- Efek pada mata
Paparan AC terus-menerus dapat menyebabkan mata kering, iritasi mata, dan penglihatan kabur. Hal ini terjadi karena AC menghilangkan kelembapan dari udara, termasuk kelembapan yang dibutuhkan oleh mata.
Itulah beberapa dampak buruk jika terkena AC terlalu sering. Untuk menghindari efek negatif dari AC, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti mengatur suhu ruangan yang ideal, membersihkan filter secara teratur, dan menggunakan pelembap udara.
Selain itu, perlu juga diingat untuk tetap menjaga kelembapan tubuh dengan cara minum cukup air dan memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.