REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sejak memasuki bulan suci ramadhan. Saat ini marak terdapat gelandangan dan pengemis (gepeng) yang beroperasi di seputaran kota Curup.
Dimana para gepeng ini meminta uang kepada para pengguna jalan yang melintas.
BACA JUGA:Gelapkan Uang Rp 2 M, Warga Desa Tebat Monok di Amankan, Ini Modusnya
BACA JUGA:Akui Gunakan untuk Usaha Pribadi, Aset Karyawan Koperasi Terancam Disita
Kondisi ini dibenarkan oleh Herman (45) yang merupakan petugas parkir Pasar Tengah Curup, diakui dirinya banyak menyaksikan para gepeng tersebut melakukan operasi di lokasi lampu merah Pasar Tengah Curup.
Dan sejak masuk bulan suci ramadhan, jumlah para gepeng tersebut mulai bertambah.
“Memang sangat banyak para pengemis yang beroperasi di seputaran lampu merah tersebut, dan sejak bulan ramadhan jumlahnya semakin bertambah,” ujar Herman.
BACA JUGA:Fakta Baru, Selain Untuk Usaha, Uang Penggelapan Untuk Bayar Utang Bank
BACA JUGA:Nekat Bawa Sabu Depan Polsek, Warga Bengkulu di Tangkap
Dikatakan Herman bahwasanya hampir setiap waktu pasti ada para gepeng tersebut beroperasi.
Bahkan tidak jarang para gepeng tersebut mendapat tindakan tegas dari para petugas, akan tetapi hal tersebut tidak memberikan efek jerah bahkan semakin bertambah.
“Dari pagi, siang, sore bahkan hingga malam terkadang masih ada pengemis tersebut, akan tetapi ya selama mereka tidak mengganggu kita, yang tidak apa – apa yang terpenting kita aman,” jelasnya.
BACA JUGA:Uji Kelayakan, BPOM Pastikan 42 Sampel Jajanan Takjil Aman
BACA JUGA:Sesalkan Keputusan FIFA, PSI: Indonesia Jangan Langsung Menyerah
Sementara itu 2 orang pengemis yang berhasil diwawancarai CE mengaku bahwasanya dirinya merupakan salah seorang warga Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) yang mencoba mencari uang untuk kebutuhannya sehari – hari.