Apakah Gigitan Serangga Berbahaya?

Jumat 21-04-2023,15:00 WIB
Reporter : REDAKSI CURUP EKSPRES
Editor : SARI APRIYANTI

HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Gigitan serangga bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan menjengkelkan, namun apakah gigitan serangga benar-benar berbahaya?

Jawabannya tergantung pada jenis serangga yang membuat gigitan dan reaksi tubuh individu terhadap gigitan tersebut.

Beberapa jenis serangga dapat memberikan gigitan yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera diobati.

Salah satunya adalah nyamuk Aedes aegypti, yang dapat membawa virus dengue, Zika, dan chikungunya.

Virus ini dapat menyebabkan demam, ruam kulit, sakit kepala, dan nyeri sendi, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian.

Lebah dan tawon juga dapat memberikan gigitan yang berbahaya.

Gigitan mereka dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, bahkan pada orang yang sebelumnya tidak pernah mengalami reaksi alergi.

Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas, pembengkakan, dan bahkan syok anafilaksis.

Oleh karena itu, jika seseorang alergi terhadap gigitan serangga, sangat penting untuk memiliki obat antihistamin atau epinefrin yang tersedia.

Meskipun begitu, tidak semua gigitan serangga berbahaya.

Gigitan kutu busuk, misalnya, mungkin menyebabkan gatal-gatal dan iritasi kulit, tetapi tidak menyebabkan bahaya serius bagi kesehatan manusia.

Gigitan semut api juga dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi, tetapi tidak biasanya mengancam nyawa manusia.

Reaksi tubuh individu juga dapat memainkan peran dalam seberapa berbahaya gigitan serangga.

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi yang lebih parah terhadap gigitan serangga daripada orang lain.

Selain itu, beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes atau penyakit jantung dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi setelah gigitan serangga.

Kategori :