Pecah Rekor! Harga Kopi Tidak Lagi Pahit, Tembus Rp 31 Ribu/ Kg

Kamis 11-05-2023,09:06 WIB
Reporter : NICKO
Editor : VIVI HY

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Jika sebelumnya harga kopi di Kepahiang belum lama ini mencapai Rp 25-28 ribu.

Kali ini harga biji kopi kering di Kabupaten Kepahiang, mencapai harga tertingginya.

Dimana saat ini harga kopi di Kepahiang mengalami kenaikan yang terbilang fantastis, yakni Rp 31 ribu per kilogram.

“Kopi kering tembus Rp 31 ribu, harga ini tertinggi sepanjang masa di Kabupaten Kepahiang,” ucap Wakil Bupati Kepahiang yang merupakan Pengusaha Kopi di Kabupaten Kepahiang H Zurdi Nata SIp.

BACA JUGA:

Dikatakan Zurdi, harga biji kopi kering mengalami kenaikan yang sangat signifikan, karena sebelumnya harga biji kopi kering di Kabupaten Kepahiang selama ini hanya di angka Rp 25 ribu sampai Rp 28 ribu per kg nya.

“saat ini stok kopi kita minim, Maka hukum ekonomi berlaku. Barang kurang, otomatis harga merangkak naik,” ujarnya.

Zurdi juga menjelaskan, faktor utama harga kopi naik, karena produksi Kopi baik di wilayah Kepahiang maupun secara global mengalami penurunan produksi yang cukup signifikan.

Jika tahun-tahun sebelumnya petani kopi di Kabupaten Kepahiang bisa mendapatkan hasil panen mencapai 2 ton per hektar dalam satu kali panen.

Tahun ini maksimal hanya 1 ton per satu kali panennya.

BACA JUGA:

Dirinya juga menjelaskan, penurunan produksi kopi ini dipengaruhi cuaca yang 2 tahun terakhir tidak menentu.

Kerap kali diterpa hujan dan angin kencang, yang membuat bunga-bunga kopi berguguran.

Yang akhirnya bunga yang menjadi biji kopi sedikit.

“Produksi kopi berkurang, baik di Kepahiang maupun dunia. Seperti Negara Brazil, Vietnam, Colombia, termasuk di Indonesia, padahal negara-negara ini adalah negara yang memproduksi kopi terbesar. Kalau saya survei kelapangan, tahun ini sangat drastis turunnya, penurunan produksi yang mencapai lima puluh persen,” terang Zurdi.

Kategori :