CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Guna mewujudkan Sustainable Development Goals ke 6 yakni menjamin ketersediaan serta pengelolaan air minum yang aman dan terjangkau bagi masyarakat.
Kementerian PUPR kembali melaksanakan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) di tahun 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong, Drs Rector Vande Armada melalui Kabid Cipta Karya, Hary Eko Purnomo, untuk Kabupaten Rejang Lebong tahun ini terdapat sebanyak 6 desa yang menjadi sasaran program PAMSIMAS tersebut.
BACA JUGA:
- Ada 4 Regu Pelajar Ikuti Tari Kreasi HUT Curup ke 143, Berikut Sanggarnya..
- Pasca Dugaan Pungli di Dikbud, Sekolah Harapkan Usut Tuntas
"Dari program PAMSIMAS tahun ini, daerah kita ada 6 desa yang dapat bantuan," ucapnya.
Eko memaparkan, adapun long list 6 desa yang menjadi lokus program PAMSIMAS untuk tahun 2023 diantaranya Desa Purwodadi dan Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu, Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Kota Padang, Desa Tanjung Beringin dan Desa Tasik Malaya Kecamatan Curup Utara, terakhir Desa Muara Telita Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
"Keenam desa itu sebelumnya telah diusulkan, lalu diverifikasi yang pada akhirnya memenuhi syarat dan dapat bantuan dari program PAMSIMAS ini," terangnya.
Berkaitan dengan anggaran yang bakal dikucurkan untuk bisa merealisasikan program PAMSIMAS di Rejang Lebong, kata Eko, sepenuhnya dipegang oleh Kementerian PUPR.
BACA JUGA:
- Untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan, 45 Pasukan Kuning Disiagakan di Lapangan Dwi Tunggal
- Cuaca Extreme di Curup, Simak Himbauan Dinas Lingkungan Hidup Berikut..
Sambung dia, sedangkan waktu pelaksanaan kegiatan program PAMSIMAS belum diketahui secara pasti. Namun jika berpatokan pada pengalaman di tahun-tahun terdahulu, pengerjaan PAMSIMAS mulai bergerak di bulan Juni hingga Juli.
Desa yang menerima program PAMSIMAS dari Kementerian PUPR di Rejang Lebong tahun ini sedikit lebih banyak dari tahun 2022 lalu yang hanya ada 3 desa.
"Tahun ini nambah jadi 6 dibanding tahun kemarin," bebernya.
Menurut dia, program ini bertujuan peningkatan jumlah warga yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka pencapaian target 100 persen akses air minum dan sanitasi.
BACA JUGA:Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan, Begini Ciri-cirinya!!