CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Dewan Pers di tahun 2023 ini kembali menggelar Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Provinsi Bengkulu.
Tercatat dari total 36 peserta yang mengikuti UKW tersebut 3 orang diantaranya merupakan wartawan Surat Kabar Harian (SKH) Curup Ekspress.
Kegiatan UKW tersebut terlaksana di Room Jawa, Hotel Mercure Bengkulu, pada Kamis (8/6) kemarin.
“Dalam pelaksanaan UKW di Bengkulu tahun ini, SKH Curup Ekspress mengirimkan 3 orang wartawan untuk bisa mendapatkan sertifikasi,” sampai Pemimpin Redaksi SKH Curup Ekspress, A Gafur SH, kemarin.
BACA JUGA:
- 36 Peserta Ikuti Uji Kompetensi Wartawan di Bengkulu
- Calon Anggota KPU Rejang Lebong, Bawaslu Hingga Wartawan Lolos 20 Besar, Ini Daftarnya
Gafur menjelaskan, 2 orang wartawan baru saja memulai UKW jenjang Muda yang merupakan jenjang pertama yakni Nicko Ade Saputra dan M Ari Ridwan serta 1 lagi Nike Oktarina menempuh jenjang Utama.
Terpisah, Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marshal Abadi menyampaikan, kegiatan UKW ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana peserta bisa dikatakan sesuai dengan standar wartawan atau belum.
“Lewat UKW yang digelar di Hotel Mercure ini, kami ingin mengetahui serta mengukur apakah para peserta yang hadir mengikuti rangkaian ujian bisa dan layak untuk menjadi wartawan yang profesional atau tidak,” sampainya.
Menurut dia, seluruh peserta harus berusaha terlebih dahulu untuk mengetahui apakah mereka layak mendapat sertifikat atau tidak.
BACA JUGA:
- Mantan Kades Ngaku Wartawan Kena OTT, Ini Kronologisnya
- Kenalkan Diri, Kastel Coffee Morning dengan Wartawan
Perihal lulus ataupun tidak, bukan menjadi suatu kendala yang besar.
Namun paling tidak peserta bersangkutan telah berusaha dan memiliki pengalaman.
“Yang terpenting adalah sudah berusaha dan apabila di tahun mendatang memiliki kesempatan untuk ikut lagi sudah ada pengalaman,” ujarnya.
Dalam pelaksanaanya, kata Marsal, ada dua jenjang yang diujikan diantaranya yakni jenjang muda dan jenjang utama.
Untuk jenjang muda terdiri dari PWI, sedangkan jenjang utama terdiri dari PWI dan IJTI.