REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Ratusan warga di Rejang Lebong mengalami diare.
Ini berdasarkan catatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, penderita diare diketahui mencapai 515 orang sejak Januari sampai dengan Mei 2023 lalu.
Para penderita dirawat jalan maupun rawat inap di 21 puskesmas yang ada.
"Terhitung dalam lima bulan terakhir, kasus diare yang dialami warga mencapai 515 orang. Angka itu merupakan laporan yang diterima dari seluruh puskesmas," kata Plt Kadinkes Kabupaten Rejang Lebong, Rephi Meido Satria SKM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendali Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM.
BACA JUGA:
Dijelaskannya, untuk di wilayah Kecamatan Curup terdapat 75 orang, Curup Tengah sebanyak 26 orang, Curup Selatan ada 2 orang, Curup Utara ada 113 orang, Bermani Ulu Raya ada 44 orang, Bermani Ulu ada 48 orang, Curup Timur ada 32, Selupu Rejang ada 43 orang, Sindang Kelingi ada 27 orang, Sindang Dataran 7 orang, Binduriang 46 orang, Padang Ulak Tanding 24 orang, Sindang Beliti Ulu 10 orang, Sindang Beliti Ilir 15 orang dan Kota Padang 3 orang.
"Terbanyak kasus diare terjadi menyerang warga Curup Utara, sedangkan paling sedikit Curup Selatan dan Kota Padang," paparnya.
Menurut dia, angka sebanyak 515 dalam kurun waktu lima bulan itu tergolong sedang. Kemudian orang yang menderita sakit perut atau mengalami muntah-muntah sudah termasuk terkena diare.
BACA JUGA:
Adapun penyebab warga terkena diare, sebut Titin, didominasi karena kesalahan pada konsumsi atau pola makan sehari-hari.
"Kebanyakan mereka yang terkena diare ini berasal dari makanan yang dikonsumsi," ucapnya.
Berkaitan dengan hal itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk terus jaga pola makan, terutama lebih memperhatikan kesehatan.
Selain itu mengkonsumsi air tidak sehat juga bisa memicu diare, begitu pula makanan yang tidak higienis.
BACA JUGA: