Diare dan DBD Mulai Mewabah

Diare dan DBD Mulai Mewabah

CURUP, CE - Cuaca Panas dan hujan yang tidak menentu akhir-akhir ini, harus menjadi perhatian bagi masyarakat. Pasalnya kondisi cuaca ini dapat menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang mulai mewabah yakni diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Setidaknya wabah penyakit ini mulai menyerang warga masyarakat di Kelurahan Perumnas.

Menurut keterangan dari Kepala UPT Puskesmas Perumnas, Muhammad Rusdi SSt melalui Kepala TU Puskesmas Perumnas Aprianti SKM bahwa akhir-akhir ini memang banyak pasien yang menderita penyakit diare dan DBD. "Cuaca kurang bersahabat saat ini mengakibatkan timbulnya berbagai macam jenis penyakit. Diantaranya diare dan DBD," katanya. Diterangkan oleh Aprianti saat ini terdata di Puskesmas Perumnas ada sebanyak 27 warga yang menderita penyakit DBD. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banyak air yang tergenang di ember-ember, kaleng-kaleng bekas maupun tempat dimana air sering digenangi, sehingga memudahkan nyamuk untuk berkembang biak.

Sedangkan untuk penderita diare menurut catatan di Puskesmas Perumnas ini terjadi di kalangan orang dewasa dan anak-anak. Dimana untuk penderita diare kalangan dewasa sebanyak 71 orang dan untuk anak-anak sekitar 83 penderita.  Penderita diare anak-anak lebih tinggi penderitanya dibandingkan untuk dewasa. Ini lantaran anak-anak sangat rentan terhadap suatu penyakit. "Misalnya dari segi belanja di sekolah dimana anak-anak juga belum tahu mana makanan yang baik buat kesehatan dan mana yang kurang baik. Kadang cuma melihat kemasan manarik anak-anak pun langsung membelinya," ujarnya.

Kebutuhan obat-obatan yang ada di Puskesmas Perumnas ini sendiri terang Aprianti cukup memadai. "Untuk pasokan obat kami tidak perlu takut kekurangan," terangnya. Hanya saja tandas Aprianti--kendati pasokan obat memadai--pihaknya juga tak ingin banyak warga yang terserang diare dan DBD. Untuk itu pihaknya mengambil langkah inisiatif dengan membuat tim untuk memantau ke lapangan.

Tim ini jelasnya akan turun langsung ke lapangan melacak keberadaan masyarakat yang terkena penderita diare dan DBD. Selain itu juga mengajak masyarakat untuk berperilaku sehat dan menangkal pengembang biakan nyamuk dengan membersihkan genangan air. "Tim ini juga nantinya akan mengajak masyarakat untuk membersihkan selokan, siring dan membuang sampah-sampah yang sudah berhari-hari untuk membasmi jentik nyamuk dan penyebab timbulnya penyakit diare dan DBD," sampainya. (CW5)

Sumber: