REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) senilai Rp 1,2 miliar telah ditargetkan rampung di akhir tahun ini.
Demikian disampaikan Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM yang diwawancara wartawan.
"Pembangunan MPP yang saja kita lakukan titik nol ditargetkan selesai akhir tahun nanti," sampai Bupati.
Dimana sesuai dengan kontrak, sebut Bupati, pekerjaan akan berjalan selama kurang lebih 150 hari terhitung sejak titik non kemarin.
"Pekerjaannya di dalam gedung, tidak kena hujan dan panas, jadi saya kira tidak ada alasan tidak selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan," tegasnya.
BACA JUGA:
- 21 Gerai Bakal Huni Mall Pelayan Publik Rejang Lebong
- Mall Senilai Rp 1,2 Miliar di Rejang Lebong Mulai Dibangun, Bupati Pimpin Titik Nol
Bupati mengatakan, sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan ada payung hukumnya, akan berdampak positif terhadap percepatan pelayanan kepada masyarakat.
"Artinya mengenai pertumbuhan investasi ataupun kegiatan-kegiatan lain yang menyangkut dengan pelayanan dsn perizinan," sampainya.
Menurut Bupati, dengan hadirnya MPP tersebut nantinya akan sangat menguntungkan dan memudahkan masyarakat, baik dari segi waktu dan jarak tempuh.
"Karena terpusat di satu tempat, satu lokasi sehingga akan sangat efisien bagi masyarakat yang ingin mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan publik," ujarnya.
Adapun lokasi pembangunan MPP, sebut Bupati terletak di Gedung Universitas Pat Petulai (UPP) Rejang Lebong. Yang mana masih terdapat banyak ruangan kosong dan tidak terpakai, sehingga akan dijadikan lokasi pembangunan MPP.
BACA JUGA:
- Bangun Mall Pelayanan Publik Tunggu Pemenang Lelang
- Final, Mall Akan Didirikan di UPP Wabup Pastikan Kampus Tidak Dipindahkan
"Kita ingin menambah daya manfaat guna dari gedung ini, karena memang masih banyak space atau ruangan yang bisa dimanfaatkan, cuma belum ditata sebagaiman mestinya," tuturnya.
Bupati berkeyakinan, dengan anggaran yang tersedia yakni Rp 1,2 miliar tentu tidak akan langsung jadi bangunan MPP yang sempurna. Ke depan tentunya akan di upgrade dan ditingkatkan lagi di tahun-tahun berikutnya.
"Dengan kondisi keuangan yang sangat terbatas ini tentu tidak akan langsung sempura, akan ada tahap-tahap selanjutnya. Tapi paling tidak artinya kita sudah berani memulai," ungkapnya.